JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan sejumlah upaya pengamanan data digital oleh pemerintah.
Berdasarkan laporan dari jurnalis KOMPAS TV Dipo Nurbahagia, Johnny mengatakan pemerintah tengah melakukan pengamanan data jangka pendek dan jangka panjang.
"Kalau pengamanan data untuk jangka pendeknya, saya kira saat ini BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara -red) sedang bekerja secara teknis, berkoordinasi juga dengan kementerian dan lembaga terkait termasuk dengan Kominfo," ungkap Johnny di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022) sore.
"Tapi untuk jangka menengah dan panjang penanganannya itu harus dilakukan dengan baik," lanjut dia.
Terkit penanganan jangka pendek, jelas Johnny, pemerintah telah melakukan konsolidasi dan membentuk satuan tugas (satgas) Perlindungan Data.
"Yang pertama pasti bagaimana konsolidasi di sektor penyelenggaraan negara, yaitu dengan membentuk satuan tugas yang sudah dikoordinasikan langsung oleh Bapak Menkopolhukam Mahfud," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah tengah melakukan pendalaman teknis.
Baca Juga: Imbas Hacker Bjorka Bocorkan Data, Pemerintah Bentuk Satgas Perlindungan Data, Libatkan BIN dan BSSN
Untuk mengevaluasi hal tersebut, kata dia, pemerintah tak hanya membutuhkan regulasi, namun juga perangkat serta sumber daya manusia (SDM) agar dapat meningkatkan keamanan keseluruhan sistem dari serangan siber.
"Karena serangan siber itu tentu tidak bisa dicegah, dia berlangsung terus-menerus," kata Johnny.
Johnny menyebut, ada dua langkah yang dapat mencegah serangan siber.
Pertama, memastikan firewall di semua endpoint jaringan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.