Jenazah Azyumardi Azra Diusahakan Segera Dipulangkan, Jusuf Kalla Sediakan Pesawat Khusus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra saat ini tengah dalam penanganan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia untuk dapat segera dipulangkan ke tanah air.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam keterangannya hari ini, Minggu (18/9/2022), mengatakan berdasarkan pembicaraannya dengan Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia, jenazah Azra masih dalam proses pemandian dan pengapanan di Rumah Sakit Serdang.

"KBRI sudah melapor ke Kemlu (Kementerian Luar Negeri), dan Menlu (Retno Marsudi) sudah lapor ke Mensesneg untuk dilapor ke Presiden (Jokowi)," kata Din dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Minggu. 

Sementara terkait mekanisme pemulangan jenazah, Din menyebut sedang dipertimbangkan apakah menggunakan pesawat reguler atau pesawat khusus.

Bahkan, kata dia, Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla juga telah menyediakan pesawat khusus untuk pemulangan jenazah Azyumardi Azra ke Indonesia. 

"Pak Jusuf Kalla sudah menyediakan pesawat khusus," ujarnya.

Baca Juga: Azyumardi Azra Meninggal Dunia karena Acute Inferior Myocardial Infarction

Lebih lanjut, Din Syamsuddin mengatakan, jenazah cendikiawan muslim Indonesia ini diharapkan dapat disemayamkan pada malam ini. 

"Diharapkan jenazah dapat disemayamkan di UIN Jakarta malam ini untuk pemakaman besok," ucap dia. 

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Berdasarkan keterangan tertulis KBRI di Kuala Lumpur yang diterima KOMPAS.TV, Minggu, almarhum mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia sejak 16 September 2022.

Baca Juga: Ketua Umum PGI: Prof Azyumardi Azra Pemikir Independen yang Selalu Bicara Terus Terang

 

Prof Azra sempat mengalami sesak napas dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur.

"Saat akan tiba di bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) sempat berkomunikasi dengan pihak (Angkatan Belia Islam Malaysia/ABIM) yang melakukan penjemputan. Selanjutnya beliau langsung dibawa menuju Serdang Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," bunyi siaran pers KBRI.

Pihak Rumah Sakit Serdang, menurut siaran pers KBRI, mengatakan Prof Azra mengalami gangguan jantung yang membuat almarhum harus mendapatkan perawatan khusus di CCU.

Prof Azyumardi Azra dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 18 September 2022 pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia.

"Pihak Rumah Sakit Serdang telah menerbitkan penyebab kematian almarhum yaitu: Acute 
Inferior Myocardial Infarction atau terdapat kelainan pada jantung. Beliau meninggal di unit 
perawatan intensif bagi penderita gangguan pada jantung (CCU)," tulis KBRI Kuala Lumpur.

Prof Azyumardi Azra terbang ke Kuala Lumpur untuk memenuhi undangan dari Anwar Ibrahim, pemimpin oposisi Malaysia.

Hal itu disampaikan oleh anggota Dewan Pers, Tri Agung Kristyanto, dalam dialog Kompas Siang Kompas TV, Minggu (18/9/2022).

“Kita kehilangan tokoh besar dan sekaligus Ketua Dewan Pers. Beliau meninggal 11.30 WIB atau 12.30 WIB di RS Selangor,” jelas dia.

“Kunjungan ke Malaysia itu dalam rangka  memenuhi undangan dari Anwar Ibrahim untuk menjadi pembicara dalam beberapa kegiatan di Malaysia.”