Sehingga menurutnya, seleksi masuk PTN seharusnya tidak menurunkan kualitas pembelajaran pendidikan menengah dan perlu lebih insklusif serta adil untuk peserta didik dari keluarga kurang mampu.
Untuk itu, kata Nadiem, ke depannya tes seleksi SBMPTN tak ada lagi tes mata pelajaran.
Namun, kata dia, akan digantikan dengan tes skolastik, yang berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.
"Tak ada lagi tes yang spesifik ke mata pelajaran, ini akan diganti dan disederhanakan, yakni tes skolastik yang mengukur kemampuan bernalar siswa," ujarnya.
1. kemampuan potensi kognitif
2. penalaran matematika
3. literasi dalam bahasa Indonesia
4. literasi dalam bahasa Inggris
Nadiem kemudian berharap skema seleksi SBMPTN baru ini dapat menjadi kabar sangat gembira bagi para calon pengambil seleksi nasional berdasarkan tes tersebut.
Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Sebut RUU Sisdiknas Pastikan Guru Dapat Penghasilan yang Layak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.