BOGOR, KOMPAS.TV – Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut bahwa perlu ketenangan, keberanian, dan sinergi dengan kuda untuk menungganginya, agar berjalan sesuai dengan arahan penunggangnya.
Hal itu disampaikan Puan dalam jumpa pers seusai menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).
Puan mengatakan, Prabowo mengizinkan untuk menjajal kuda kesayangannya.
“Ternyata naik kuda juga perlu satu keberanian, satu semangat, untuk kemudian bisa bersama bersinergi bersama kudanya, supaya kudanya itu kita arahkan ke kanan jadi ke kanan, kita arahkan ke kiri jadi ke kiri.”
“Naik kuda perlu ketenangan, enggak boleh grogi. Itu juga mungkin saya datang ke sini dengan penuh ketenangan karena saya merasa datang ke rumah keluarga sendiri,” tuturnya.
Baca Juga: Pilpres 2024: Prabowo Jelaskan Kemungkinan Berpasangan dengan Puan Maharani
Puan juga menyebut bahwa hubungan antara keluarga mereka sudah jauh berjalan, dan pasang surut di politik itu hanya bagian.
Yang terpenting, ungkap Puan, adalah silaturahmi kekeluargaan yang tetap terbina walaupun berbeda pandangan dalam menuju satu tujuan politik.
“Tetapi kita tetap bersama, bersinergi, dan intinya adalah bagaimana membangun bangsa dan negara itu bersama-sama, bergotong royong, dan yang terbaik adalah untuk rakyat,” lanjut Puan.
Mengenai pertemuan dengan Prabowo, Puan mengatakan, keduanya memiliki kesepahaman dalam membangun bangsa.
“Jadi, hari ini, kami berdua, Mas Prabowo dan saya, juga kalau boleh disampaikan adalah Partai Gerindra dan PDI Perjuangan memiliki kesepahaman dalam membangun bangsa,” tutur Puan.
“Kita akan terus menggali satu pemikiran yang sama, dan tentu saja pada saatnya akan kita putuskan mana yang terbaik dalam membangun bangsa dan negara di kemudian hari.”
Pembicaraan yang dilakukan pada hari ini, lanjut Puan, akan diteruskan di kemudian hari dengan tujuan terbaik untuk bangsa dan negara.
“Namanya membangun komunikasi politik itu, apalagi untuk kebaikan bangsa dan negara itu nggak bisa cuma satu hari selesai.”
“Banyak hal yang harus dibicarakan, dan bagaimana kemudian masyarakat melihat bahwa partai politik itu paham, sama-sama menyadari, dan siap berkomitmen, kapan waktunya bertanding dan kapan waktunya bersanding,” urai Puan.
Sementara, Prabowo mengatakan rakyat Indonesia memerlukan memerlukan alternatif terbaik.
“Inilah demokrasi Indonesia, kita buka peluang, buka komunikasi dengan semua pihak, ingin cari alternatif yang terbaik. Rakyat Indonesia perlu alternatif yang terbaik. Saya kira itu kesimpulan kita,” tuturnya.
Baca Juga: Safari Politik PDI-P Terus Berlanjut, Puan Bertemu Prabowo di Hambalang
Di awal penjelasannya, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat dekat dengan keluarga Puan, termasuk dengan Megawati Soekarnoputri, dan Taufik Kiemas.
Menurutnya, hubungan kekeluargaan mereka sudah lama terjalin, bahkan saat ini sudah generasi ketiga. Sehingga, lanjut Prabowo, kunjungan ini bukan hal yang baru.
“Bahwa kita juga sekarang harus memikul tanggung jawab politik di partai masing-masing, membuat sebetulnya hubungan kita lebih mudah, lebih cair.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.