Ia mengatakan, saat ini belum ada hasil dari pemeriksaan terhadap kedua polisi tersebut.
"Belum ada hasil, karena dua hari ini masih diperiksa," kata Taufik.
Kendati demikian, dia memastikan setiap polisi akan mendapat sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran.
"Tentunya nanti kalau memang ditemukan ada pelanggaran, pasti ditindak tegas. Sejauh ini belum ada sanksi mutasi dan lainnya, masih diperiksa," ujarnya.
Baca Juga: Banyak Bule Suka Telanjang di Tempat Suci di Bali, Ini Kata Pengamat
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce turut langsung melakukan kunjungan ke kantor wartawan tersebut bernaung, yaitu MNC Group, Kamis sore (1/9).
Dia menyebut ada kesalahpahaman yang terjadi antara anggotanya dengan salah satu wartawan program TV di MNC Group.
"Saya selaku Kapolres Metro Jakarta Barat ingin meluruskan atas kesalahpahaman yang terjadi," kata Pasma Royce.
Dia mengatakan, lewat kejadian ini, semoga menjadikan pelajaran berharga bagi kedua belah pihak untuk makin meningkatkan sinergitasnya.
"Apa yang telah terjadi menjadi pelajaran berharga dan semakin meningkatkan hubungan sinergitas antara Polres Metro Jakarta Barat dengan media," ujarnya.
"Selama ini Polres Metro Jakarta Barat telah membina hubungan baik terhadagp para awak media. Apa yang terjadi di lapangan jangan sampai berlarut-larut dan segera untuk diluruskan."
Sementara itu, Direktur MNC Group, Gabriel, juga meyakini bahwa kejadian viral yang melibatkan polisi dan karyawannya itu hanya kesalahpahaman.
"Selama ini kami MNC Group telah membina hubungan baik dengan Polres Metro Jakarta Barat. Apa yang terjadi di lapangan itu hanya missed komunikasi saja," ujarnya.
Baca Juga: Ironi Putri Candrawathi dan Sederet Perempuan Ini, Jalani Penahanan Meski Punya Balita
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.