Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, soal adanya perbedaan keterangan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J diungkap Bharada E kepada Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo.
Bharada mengaku agak jengkel dalam proses rekonstruksi yang dijalaninya. Lantaran sejumlah tersangka lain dalam kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J memberikan keterangan berbeda.
“Dia (Bharada E) agak jengkel, misalnya, keterangannya kok yang diberikan oleh rekan-rekan yang lain itu berbeda,” kata Hasto Atmojo Suroyo kepada Jurnalis Kompas TV Thifal Solesa Waldi.
Baca Juga: Kata Ferdy Sambo Sebelum Pembunuhan Brigadir J: Kamu Tega Sekali Sama Saya, Kamu Kurang Ajar Sekali
“Itu dianggap seolah-olah dibikinlah begitu itu saja, yang lainnya nggak ada masalah.”
Dari laporan yang diterimanya, Hasto menuturkan rasa jengkel Bharada E bukan hanya soal keterangan berbeda dalam kasus pembunuhan ini.
Tapi, lanjut Hasto, ada sejumlah adegan yang disangkal oleh tersangka lain saat rekonstruksi peristiwa pembunuhan.
“Ada beberapa adegan yang sepertinya disangkal oleh tersangka yang lain, nah itu dia kesal,” ucap Hasto.
“Tetapi itu kan wajar saja, tersangka kan berhak untuk menyangkal, itu yang kami jelaskan kepada yang bersangkutan.”
Baca Juga: Dalam Rekonstruksi, Ferdy Sambo Peragakan Tembak Brigadir J yang Sudah Tersungkur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.