Dana desa juga digunakan untuk pembangunan 4500 embung dan 71 ribu irigasi desa di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga membahas terkait krisis, baik pangan maupun energi yang tengah melanda saat ini.
Berdasarkan lembaga internasional, menurutnya ada 66 negara yang diprediksi ambruk ekonominya akibat krisis-krisis tersebut.
"Oleh sebab itu, saya senang hadir di sini juga para petani, yang menyebabkan tiga minggu lalu kita mendapat sertifikat dari International Rice Research yang menyatakan sistem ketahanan pangan Indonesia pangan sangat baik," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (14/8), pemerintah Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) karena dinilai telah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode 2019-2021.
Atas keberhasilan ini, Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada para petani sebagai pelaku riil yang bekerja di sawah.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, utamanya kepada pelaku riil yang bekerja di sawah, para petani Indonesia," kata Jokowi.
Selain petani, Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada para bupati, gubernur, serta Kementerian Pertanian (Kementan) yang bekerja samaerguruan-perguruan tinggi di Indonesia dalam melaksanakan riset.
"Ini adalah kerja yang terintegrasi, kerja bersama-sama, kerja gotong-royong, bukan hanya milik kementerian saja,” ungkap dia.
Baca Juga: Survei SMRC: Masyarakat Percaya Pemerintahan Jokowi Dapat Cegah Krisis Ekonomi
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.