Kompas TV nasional kriminal

Pemukul Sopir Bus TransJakarta Serahkan Diri ke Polisi, Motifnya Gara-Gara Tersulut Emosi di Jalanan

Kompas.tv - 27 Agustus 2022, 11:49 WIB
pemukul-sopir-bus-transjakarta-serahkan-diri-ke-polisi-motifnya-gara-gara-tersulut-emosi-di-jalanan
Sosok pengemudi yang pukul sopir Transjakarta yang viral, kini sudah diamankan polisi. Pelaku diketahui menyerahkan diri ke polisi pada Jumat (26/8/2022) malam. (Sumber: istimewa)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menempuh jalur hukum terkait pemukulan terhadap seorang pengemudinya oleh pengendara kendaraan pribadi di Jalan Raya TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"TransJakarta akan mengawal kejadian tersebut untuk diproses ke jalur hukum," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor.

Anang menegaskan, langkah ini dilakukan agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang dialami oleh pengemudinya maupun seluruh pekerja di BUMD DKI Jakarta tersebut.

Menurut dia, pihaknya tidak menolerir kekerasan yang dilakukan pengendara mobil pribadi kepada pengemudi TransJakarta pada Kamis malam (25/8).

Baca Juga: Tarif Ojek Online Naik, Wagub DKI Sebut Penumpang Akan Beralih ke TransJakarta

Sebelumnya seperti diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar pemukul sopir bus Transjakarta diproses sesuai aturan yang berlaku.

Riza juga menyesalkan aksi dugaan penganiayaan terhadap sopir bus transjakarta oleh pengendara mobil pada Kamis (25/8) tersebut.

"Saya menyayangkan pemukulan wajah Bapak kita yang bekerja sebagai supir busway. Ini perbuatan tercela. Saya minta agar diproses sesuai aturan yang berlaku," ujar Riza lewat akun Instagramnya @arizapatria, Jumat (26/8), dan dikutip pada Sabtu (27/8).


Aksi dugaan pemukulan tersebut terjadi di Jalan Raya TB Simatupang, tepat di persimpangan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis.

Dalam unggahannya tersebut, Riza juga meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindak kekerasan dan main hakim sendiri saat terjadi masalah.

“Mari cegah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri.”




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x