JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi Anda pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK), Kementerian Agama (Kemenag) sedang membuka sertifikasi halal secara gratis. Jumlahnya mencapai 324.834 ribu kuota sertifikasi halal. Untuk link daftar sertifikasi halal UMK, ada di tautan di artikel ini.
Lewat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), per hari ini Rabu (24/8/2022) kuota Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) Tahap 2 kembali dibuka.
Dilansir dari situs resmi Kemenag, fasilitas ini diberikan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) yang memenuhi kriteria pernyataan pelaku usaha (self declare).
Adapun syarat yang harus dipenuhi bagi UMK untuk dapat mengikuti program fasilitasi SEHATI Tahap 2 ini, yaitu:
Adapa terkait link pendaftaran, mulai tanggal 24 Agustus 2022 para pelaku UMK dapat mengakses aplikasi SIHALAL melalui laman ptsp.halal.go.id untuk mendaftar pengajuan fasilitasi SEHATI Tahap 2 yang dilakukan secara elektronik.
Adapun panduan / tutorial penggunaan aplikasi SIHALAL dapat dilihat pada tautan:
1. Pembuatan akun pelaku usaha, cek di sini.
2. Update data pelaku usaha, cek di sini
3. Permohonan sertifikasi halal, cek link di sini
Untuk mengetahui kriteria produk yang masuk kategori self declare, masyarakat dapat mengacu pada Surat Keputusan Kepala BPJPH Nomor 33 tahun 2022 tentang Kriteria Self Declare, yang terdapat pada tautan link di sini
Baca Juga: Mendag Bilang Harga Telur Jangan Diributkan, IKAPPI: Ini Jeritan Emak-emak
Pemberian SEHATI Tahap 2 ini, menurut Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Fasilitasi ini rencananya akan diberikan bagi 324.834 pelaku UMK.
“Kami berharap fasilitasi ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMK dengan optimal,” kata Aqil, Rabu (24/8/2022).
Sebelumnya, pada semester pertama 2022, BPJPH Kemenag telah membuka pendaftaran 25 ribu Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI). Program ini telah mencapai target dan ditutup pada 11 Juli 2022.
"Nah untuk SEHATI Tahap 2 ini kita kembali buka untuk pelaku UMK di 34 provinsi," ujar Aqil.
Sebelumnya, untuk mendukung program ini, BPJPH juga telah membuka rekrutmen Pendamping Proses Produk Halal (Pendamping PPH) pada 13 provinsi.
“Kami secara paralel melatih 6.033 Pendamping PPH dan mereaktivasi 12.954 pendamping PPH yang tersebar di berbagai provinsi. Kita berharap dengan fasilitasi ini, ekosistem halal Indonesia semakin meluas,” tuturnya.
Baca Juga: Kemenag Buka Lowongan Kerja 6.179 Pendamping PPH untuk Lulusan MA/SMA, Simak Syaratnya
Sumber : Kompas TV/Kemenag
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.