Kompas TV nasional politik

Wapres Ma ruf Amin Tak Setuju Usulan Pembubaran Kompolnas: Justru Harus Diperkuat Perannya

Kompas.tv - 24 Agustus 2022, 07:38 WIB
wapres-ma-ruf-amin-tak-setuju-usulan-pembubaran-kompolnas-justru-harus-diperkuat-perannya
Wapres Maruf Amin dalam sebuah acara. Ia juga bicara soal usulan pembubaran Kompolnas (Sumber: Situs wapres RI)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

Sebagai informasi, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendapatkan kritikan tajam dari Komisi III DPR RI akibat terkait kasus Irjen Ferdy Sambo yang  mencoreng citra Polri akhir-akhir ini.

Bahkan, salah seorang anggota DPR mengutarakan agar Kompolnas dibubarkan karena perannya yang dianggap tidak jelas.

Kritikan tersebut diutarakan saat Komisi III DPR melakukan rapat kerja dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang juga merangkap Ketua Kompolnas, pada Senin (22/08/2022).

Baca Juga: Satu Momen yang Bikin Kuasa Hukum Brigadir J Merasa Dijebak Kompolnas

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV Mahfud MD merespons pernyataan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Desmon J Mahesa dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI yang menyoal kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

“Ya terserah, Bapak kan yang membuat Kompolnas ada, lah kan DPR yang buat, kalau mau dibubarkan, bubarkan saja,” ucap Mahfud MD.

Mahfud MD bahkan menantang Desmon J Mahesa menjadikan usulannya untuk membubarkan Kompolnas sebagai kesimpulan dari rapat.

“Ya silahkan Pak, nanti disimpulkan saja habis rapat ini, Kompolnas bubar, terserah saja,” ujar Mahfud MD.

Desmon J Mahesa mempersoalkan anggota Kompolnas Benny Jozua Mamoto yang menurutnya menjadi juru bicara Kombes Budhi Herdi Susianto, bekas Kapolres Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Fakta tersebut, membuat Desmon mempertanyakan kepada Mahfud soal perlu atau tidaknya lembaga Kompolnas.

“Sebenarnya Kompolnas ini perlu nggak, kalau menurut saya, kalau kapasitasnya hanya cuma juru bicara, kalau gitu ya tidak perlu ada Kompolnas,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x