Windhu menambahkan, penyakit cacar monyet ini berbeda dengan Covid-19. Seseorang yang baru tiba di Tanah Air bisa melakukan tes antigen atau PCR untuk mengetahui terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Namun untuk penyakit cacar monyet, hanya bisa diketahui setelah ada gejala. Pasien yang tidak bergejala, tidak bisa dites karena masih dalam masa inkubasi.
Untuk itu, pelaku perjalanan dari negara-negara yang terkonfirmasi wabah cacar monyet, khususnya pria, harus dicurigai meski belum terkonfirmasi.
Baca Juga: 5 Cara Cegah Penularan Cacar Monyet yang Perlu Diketahui, Kenali Gejalanya
Windhu menambahkan saat ini sebagian besar rumah sakit di Indonesia sudah diberikan pedoman apabila menghadapi situasi tersebut.
Oleh karena itu perlu kerja sama yang kuat untuk mencegah wabah cacar monyet menyebar di Indonesia.
"Tapi ada celakanya, kalau mereka belum bergejala tapi ternyata sudah membawa virus dari luar negeri, dia tidak akan bisa terdeteksi," ujar Windhu.
Adapun pasien pertama cacar monyet di Indonesia sempat mengalami gejala demam pada 14 Agustus 2022 dan mengalami pembesaran kelenjar limfa. Selain itu, juga muncul bercak cacar di tubuh pasien.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Cacar Monyet, Waspada Ketika Tubuh Mulai Alami Gejala Ini
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.