JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Dolomani asal Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara saat upacara peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka.
Para menteri di Kabinet Indonesia Maju juga ikut serta mengenakan pakaian adat. Seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memilih mengenakan baju adat dari Provinsi Kalimantan Timur.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti upacara dengan baju adat Bali lengkap dengan ikat kepala, Udeng.
Baca Juga: Gunakan Kursi Roda, Abu Bakar Ba'asyir Ikuti Upacara Kemerdekaan di Ponpes Ngeruki!
Luhut beralasan pemilihan baju adat tersebut sebagai upaya mendukung pagelaran KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada November mendatang.
"Baju adat Bali, istri saya yang inisiasi dia bilang karena nanti mau G20, kita pakai baju Bali saja," ujar Menko Luhut, dikutip dari Sekretariat Kabinet, Rabu (17/8/2022).
Menkes Budi sengaja memilih baju adat Kaltim sebagai persiapan perpindahan Ibu Kota Negara Nusantara.
Baju adat yang dikenakan Menkes dikenal dari Suku Dayak Kenyah. Ta'a sebutan pakaian adat untuk para wanita dan Sapei Sapaq adalah pakaian adat untuk para pria.
Baca Juga: Tari Isololo Papua Awali Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara Jakarta
"Ini buat siap-siap jadi kalau nanti pindah ke Kalimantan Timur sudah tahu mesti pakai baju apa," ujar Menkes Budi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memilih menggunakan baju adat dari Suku Sasak, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia memilih baju adat tersebut sebagai dukungan terhadap destinasi pariwisata super prioritas yang dicanangkan pemerintah di Lombok, NTB.
Baca Juga: Momen Farel Guncang Istana dengan Lagu ''Ojo Dibandingke'', Sukses Buat Ibu Negara Bergoyang!
"Saya kira Lombok sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang dicanangkan Pak Jokowi, saya sebagai pembantu presiden yang memperbaiki, merenovasi semua infrastruktur di Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan di Kupang. Jadi saya ikut sedikit mempromosikan Lombok, Mandalika," ujar Menteri Basuki.
Dalam kesempatan tersebut, para menteri juga menyampaikan harapannya terhadap bangsa Indonesia ke depannya.
Menkes Budi berharap masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sehat sehingga dapat kembali beraktivitas normal.
Sedangkan Menko Luhut berharap Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dan lebih hebat.
Baca Juga: Baju Adat Dolomani Presiden Jokowi Dibuat Hanya dalam 2 Hari oleh Penjahit Lokal Asal Kota Baubau!
"Kita berharap Indonesia tambah hebat, karena kita sudah buktikan Indonesia itu bangsa yang besar, bangsa yang bisa menyelesaikan masalah yang kompleks seperti Covid, dan sekarang juga ekonomi kita kita doakan supaya semua bisa bertambah dengan baik dengan leadership Presiden Joko Widodo," ujar Menko Luhut.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI kali ini dapat dimaknai dengan semangat optimisme dalam berjuang menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Kita harus optimistis, kita sebagai bangsa petarung, fight bukan fight dalam arti perang tetapi harus menjadi petarung punya semangat perang seperti para pejuang kita tahun 1945. Tanpa mereka, kita tidak akan terbebas seperti sekarang. Sekarang pun kita harus menjadi petarung, pejuang, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," ujar Menteri Basuki.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.