JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu perbedaan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, kali ini ialah adanya pemimpin paduan suara dan orkestra atau konduktor perempuan.
Pada perayaan tahun-tahun sebelumnya, konduktor yang memimpin lantunan musik dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka Jakarta adalah laki-laki.
Namun, baru dalam perayaan HUT ke-77 RI ini para musisi berbakat Tanah Air dalam Gita Bahana Nusantara dipimpin oleh seorang konduktor perempuan.
Tampil energik saat membawakan sejumlah lagu di upacara detik-detik proklamasi yang digelar di Istana Merdeka, konduktor perempuan ini bernama Nathania Karina.
Ia hadir bersama 199 musisi lain yang tergabung dalam Gita Bahana Nusantara (GBN), grup yang anggotanya berasal dari berbagai daerah di Nusantara.
Nathania atau yang kerap disapa Nia itu, merupakan konduktor perempuan pertama dalam sejarah berdirinya GBN tersebut.
Ia mengakui bahwa dunia konduktor merupakan yang maskulin, yang mana sebagian besar konduktor adalah laki-laki.
Baca Juga: 6 Baju Adat yang Dikenakan Jokowi dan Iriana di Upacara HUT RI dari Tahun ke Tahun
"Saya bersyukur sekali mendapatkan kesempatan ini. Saya berharap saya bukan perempuan pertama dan terakhir yang menjadi konduktor GBN, tapi harus ada perempuan-perempuan lainnya yang nantinya dapat menjadi konduktor GBN atau di mana saja," ujarnya dikutip dari Antara.
Nia juga menambahkan bahwa baginya GBN bukanlah nama yang asing di dunia orkestra. Oleh karena itu, menjadi konduktor GBN merupakan kesempatan yang luar biasa bagi dirinya.
“Persiapan untuk tampil nanti cukup panjang banget mulai mental, fisik maupun teknis. Dalam hal ini saya membawahi kurang lebih 200 peserta, nah ini juga ada beban mental tersendiri. Untuk itu, saya perlu menyiapkan diri dengan sebaik mungkin,” jelas lulusan magister musik di University of Melbourne, Australia, itu.
Perempuan yang mendapatkan gelar doktor musik dari Boston University itu mengaku sempat tidak disetujui oleh orang tuanya untuk menggeluti dunia musik.
Namun, ia berhasil membuktikan kemampuan diri dengan sejumlah prestasi di bidang musik.
Kesempatan tampil di Istana Merdeka, bukan merupakan yang pertama kali bagi Nia. Sebelumnya, pada 2019, ia juga tampil bersama orkestranya, Trinity Orchestra.
Baca Juga: Tim Pancasila Tangguh yang Kibarkan Sang Merah Putih di Istana Merdeka, dari Pelajar hingga Jenderal
Selama menjalani pemusatan latihan, Nia mengaku tidak mengalami kendala dalam memimpin peserta GBN yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda tersebut.
“Mereka datang dengan semangat yang luar biasa, jadi tidak ada yang bisa diklomplainkan,” kata Nia.
Ke depan, dia berharap dapat menginspirasi generasi muda di Tanah Air untuk berkarir di dunia musik.
Selain itu, lanjut dia, sudah terjadi perubahan pada pola pikir orang tua terkait dengan musik. Sebelumnya, orang tuanya tak menyetujuinya menekuni musik. Menurut dia, saat itu musisi identik dengan pengamen dan lain sebagainya.
Beruntungnya, dia menemui guru yang membuka wawasan dirinya terkait dengan musik serta dibantu dengan pembimbing yang bisa menjelaskan pada orang tuanya terkait dengan dunia musik.
“Tapi saat itu saya berpikir kenapa tidak menekuni musik. Ada kesempatan waktu itu dan tidak ada yang mengisi, dan saya memberanikan diri untuk kuliah pada bidang musik dan keterusan hingga magister,” ucap dia.
Melansir dari Kompas.com, Nathania Karina adalah nama yang sudah cukup dikenal di dunia musik Indonesia, khususnya orkestra.
Ia berkarier sebagai musisi profesional lebih dari 10 tahun dengan latar belakang pendidikan yang juga tak kalah mengesankan.
Baca Juga: Ribuan Warga Datangi Istana Merdeka dengan Baju Adat, Siap Ikuti Upacara HUT ke-77 RI
Nathania Karina merupakan peraih Doctor of Musical Arts di Music Education Boston University pada 2015.
Ia bahkan memiliki gelar ganda di bidang Pertunjukan Piano dan Pendidikan Musik dari University of Melbourne, Australia.
Kerja kreatifnya selama ini juga terbukti lewat Andante Music School, Trinity Youth Symphony Orchestra (TRUST), Musicmind, dan Music Avenue Entertainment.
Tak hanya menyajikan orkestra megah, ia juga kerap memperkenalkan kekayaan musik Nusantara lewat berbagai penampilannya di festival maupun acara berkelas internasional.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.