JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut bermula dari adanya insiden di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut pengakuan tersangka Irjen Ferdy Sambo, ajudannya Brigadir J melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabat istrinya, Putri Candrawathi, di Magelang.
Baca Juga: Kamaruddin Bongkar Skenario Gangguan Jiwa Istri Sambo: Dia Bisa Datang ke Mako Brimob-Suap Ajudan
Ferdy Sambo mengaku mendapat informasi itu setelah ditelepon istrinya. Karena sebab itulah, Sambo kemudian merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Pada Jumat, 8 Juli 2022, sepulangnya dari Magelang, Brigadir J dieksekusi Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya yang berada di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Eksekusi tersebut melibatkan tiga orang lainnya di antaranya yaitu Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Menanggapi pengakuan Irjen Ferdy Sambo tersebut, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, lantas angkat bicara.
Baca Juga: Brigadir J Disebut Ajudan Paling Disayang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Bikin Ajudan Lain Iri
Kamaruddin mengungkapkan bahwa agenda kegiatan di Magelang yaitu acara ulang tahun pernikahan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
Namun, kata Kamaruddin, sempat terjadi pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dan istrinya.
“Di Magelang itu hanya ada ulang tahun perkawinan. Di dalam ulang tahun itu memang terjadi pertengkaran antara si bapak dan si ibu,” kata Kamaruddin di Jakarta pada Selasa (16/8/2022).
Setelah bertengkar, lanjut Kamaruddin, Ferdy Sambo lantas meninggalkan Putri dan pergi ke tempat yang tidak diketahui. Sementara istrinya, kata dia, baik-baik saja dan senang.
Baca Juga: Kamaruddin Ungkap Irjen Ferdy Sambo dan Istrinya Bertengkar Diduga karena Orang Ketiga
“Si bapak pergi meninggalkan acara ulang tahun itu, setelah selesai. Si ibu pulang dari situ, happy,” ucap Kamaruddin.
Kamaruddin menduga pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrnya diduga karena adanya orang ketiga.
Menurut Kamaruddin, penyebab terjadinya pertengkaran itu karena Brigadir J diduga memberi informasi soal keberadaan wanita lain atau ‘si Cantik’.
“Diduga, almarhum dituduh memberi informasi kenapa si bapak tidak pulang pulang ke rumah, diduga almarhum memberi informasi tentang keberadaan si cantik,” ucap Kamaruddin.
Baca Juga: Penyidik Timsus Polri Periksa Rumah Mewah Irjen Ferdy Sambo di Magelang Selama 3,5 Jam
Adapun soal istri Ferdy Sambo masih terlihat senang usai perayaan ulang tahun pernikahannya, kata Kamaruddin, karena didasari atas tindakan Putri yang masih sempat mengirimkan pesan kepada adik Brigadir J berinisial Bripda LL.
Kamaruddin mengatakan, Putri Candrawathi sempat mengirimkan foto Brigadir J yang tengah menyetrika pakaian miliknya dan juga anaknya.
"Si Ibu, dia masih ber-WhatsApp ria dengan adik daripada almarhum dengan cara memotret almarhum lagi menyetrika baju," ujar Kamaruddin.
"Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri. Lalu ketika dipotret (saat) almarhum setrika baju, baju sekolah, dikirim ke adiknya."
Baca Juga: Jumlah Polisi Tak Profesional Rusak dan Hilangkan Bukti Pembunuhan Brigadir J Tambah Jadi 35 Anggota
Kamaruddin menambahkan, dalam foto tersebut, Putri menuliskan beberapa kalimat yang berisi pujian terhadap Brigadir J.
"Lihat ini abang kau, rajin kali. Kau datanglah ke sini bantuin abangmu. Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan," ucap Kamaruddin menirukan pesan Putri.
Dengan adanya interaksi yang baik tersebut, Kamaruddin menilai tidak ada masalah antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Apalagi sampai ada tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J. Sebaliknya, Kamaruddin menduga ada pertikaian antara Putri dengan suaminya, Ferdy Sambo.
Baca Juga: Komnas HAM: Bharada E Terindikasi Kuat Terlibat Obstruction of Justice Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang, dialah yang sebenarnya ada sesuatu dengan Ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan si Cantik," ujar Kamaruddin.
"Kalau dengan Yosua atau almarhum itu, tidak ada. Baik-baik saja."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.