Prabowo: Siap Terus Berjuang, Saya Bersedia Dicalonkan Sebagai Capres

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bersedia dicalonkan kembali sebagai calon presiden (Capres) di Pemilu 2024.

Kesediaan Prabowo ini setelah mempertimbangkan aspirasi dan sikap setiap DPD dan sayap organisasi Partai Gerindra yang mengharapkan dirinya untuk kembali maju sebagai capres di Pemilu 2024.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," ujar Prabowo sebelum menutup pidatonya di Rakernas Partai Gerindra, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: [Full] Pernyataan Lengkap Prabowo Subianto Bersedia Jadi Presiden di Pilpres 2024!

Prabowo juga menjelaskan sejak muda dirinya sudah bersumpah untuk siap memberi jiwa dan raga untuk Republik Indonesia.

Sumpah tersebut terus dipegang untuk memperjuangkan Indonesia lebih baik. 

"Pada malam hari ini, saya siap terus berjuang untuk bangsa negara dan rakyat Indonesia tercinta, seluruh jiwa dan raga saya. Saya persembahkan kepada Ibu Pertiwi," ujar Prabowo disambut sorak sorai kader yang hadir.

Keputusan siap dicalonkan ini membuat Prabowo akan bertarung ketiga kalinya dalam gelaran Pilpres.

Baca Juga: Sabtu, Gerindra-PKB Gelar Deklarasi Koalisi Pilpres 2024

Prabowo pertama kali mencalonkan diri sebagai capres pada 2014 dengan pasangan cawapres Hatta Rajasa. Pasangan ini kalah dari Jokowi-Jusuf Kalla.

Hasil Pemilu 2014 menetapkan Jokowi-Kalla sebagai peraih suara terbanyak dengan total suara 70.997.85 suara (53,15 persen). 

Jumlah itu berselisih 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara (46,85 persen).

Baca Juga: Ingatkan Prabowo dan Gerindra, Pengamat: Pemilih PKB Tak Otomatis Pilih Cak Imin

Kemudian, di Pemilu 2019, Prabowo mencalonkan diri lagi bersama dengan Sandiaga Uno. Dia kembali kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara. 

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara.

 

Jauh sebelumnya Prabowo juga pernah mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pilpres 2009. Kala itu Prabowo Subianto diduetkan dengan Megawati Soekarnoputri yang menjadi calon presiden.

Duet Mega-Prabowo mendapatkan suara 32.548.105 atau 26,79 persen. Kemudian Duet Capres-Cawapres Jusuf Kalla-Wiranto memperoleh 15.081.814 atau 12,41 persen suara.

Baca Juga: PKS Bakal Umumkan Capres Diawal 2023

Pemenang Pilpres 2009 adalah petahana Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Boediono mendapat 73.874.562 atau 60,80 persen suara.