Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan Bharada E dalam Bahaya Usai Bongkar Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Ketika Pak Simatupang mengantar jenazah anak saya (Brigadir J), kami sudah yakin, kalau dia meninggal karena dianiaya," ucap Samuel.
Pihak keluarganya ketika itu melihat sejumlah luka pada tubuh anaknya. Selain tembakan, gigi geraham Brigadir J telah bergeser.
Sampai saat ini, Samuel menambahkan, pihak keluarganya masih menunggu keadilan atas tewasnya Brigadir J.
Ia berharap pelaku pembunuhan anaknya dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Bharada E Setelah Menembak Brigadir J atas Perintah Irjen Ferdy Sambo
Selain itu, Samuel mengatakan keluarganya juga masih menunggu penyidik untuk mengungkap motif pembunuhan anaknya.
"Kami keluarga menunggu-menunggu dan menanti-nantikan terkait motif pembunuhan," kata Samuel.
Samuel berharap agar Ferdy Sambo berterus terang dan jujur kepada penyidik agar terungkap kasus dengan jelas dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Samuel pun tidak pernah menyangka anaknya akan menjadi korban pembunuhan oleh atasannya sendiri.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Bharada E Setelah Menembak Brigadir J atas Perintah Irjen Ferdy Sambo
Apalagi, sang anak tidak pernah bercerita soal hal buruk mengenai Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya.
"Tidak pernah almarhum cerita yang buruk-buruk saat dia berada di rumah Pak Ferdy Sambo. Jadi kami tidak menyangka adanya pembunuhan ini," kata Samuel.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.