JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik dari Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan penggeledahan di tiga tempat terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam proses penggeledahan tersebut, tampak personel dari Korps Brigade Mobil (Brimob) lengkap dengan senjata laras panjang ikut berjaga-jaga di lokasi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, keberadaan pasukan Brimob yang mengawal penggeledahan merupakan permintaan tim penyidik dari Tim Khusus.
Baca Juga: Tim Brimob Bersenjata Lengkap dan 3 Kendaraan Taktis Terlihat Berjaga Ketat di Rumah Ferdy Sambo
Hal ini untuk mencegah adanya intervensi, upaya menghalangi penyidikan atau ancaman terhadap penyidik dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J.
"Itu diskresi dari penyidik. Kalau penyidik melihat seperti itu (ancaman), ya penyidik menilai seperti itu ya penyidik minta bantuan untuk backup pengamanan dalam proses penggeledahan," ujar Dedi di Mabes Polri, Selasa (9/8/2022).
Adapun tiga lokasi penggeledahan yakni rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga atau tempat terjadinya peristiwa penembakan; rumah pribadi Irjen Sambo di Kompleks Pertambangan, Jalan Saguling, Jakarta Selatan; dan rumah di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Wakapolri Pimpin Langsung Pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob
"Saat ini penyidik Timsus melakukan pengeledahan di tiga lokasi, di Duren Tiga Nomor 58, di Saguling, dan di Jalan Bangka untuk mencari barang bukti yang terkait penembakan di TKP di Duren Tiga. Hasilnya akan disampaikan," ujar Dedi.
Diketahui, bukan kali ini pasukan Brimob lengkap dengan senjata dilibatkan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.
Pada Sabtu siang (6/8/2022), 10 anggota dan lima kendaraan taktis Brimob mendatangi Mabes Polri.
Baca Juga: Penampakan Brimob Datangi Gedung Bareskrim Polri, Ada Apa?
Sebanyak 10 personel Brimob dengan senjata lengkap ini langsung mendatangi gedung Bareskrim Polri.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menjelaskan, kehadiran anggota Brimob bersenjata lengkap dan kendaraan taktis ini merupakan permintaan dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.