Selain itu, Burhanuddin pun membenarkan bahwa Bharada E turut serta menembak Brigadir J. Hal itu pun telah diakui oleh kliennya.
Namun demikian, Burhanuddin menegaskan penembakan itu dilakukan Bharada E karena dia diperintah oleh orang lain yang ada di TKP.
"Iya, ada perintah langsung dengan tindak pidana yang disangkakan (pembunuhan). Itu spontanitas karena ada perintah," ucap Burhanuddin.
Saat Bharada E diperintahkan menembak Brigadir J, kata Burhanuddin, posisi korban ketika itu masih dalam keadaan hidup.
"Pada waktu itu (Brigadir J) masih hidup," kata Burhanuddin.
Baca Juga: Terungkap, Bharada E Ternyata Bukan Penembak Jitu, Baru Dapat Pistol November 2021
Sebelumnya, Polri menyatakan BrigadirJ tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E. Baku tembak dipicu karena aksi pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Benar, melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ramadhan menuturkan, fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Adapun saksi yang diperiksa yakni istri Ferdy Sambo dan Bharada E.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ucap Ramadhan.
Baca Juga: Kapolri Telusuri Kemungkinan Pihak yang Menyuruh Bharada E Tembak Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Ramadhan pun menyebutkan bahwa istri Kadiv Propam Polri disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J tersebut.
Teriakan permintaan tolong itu didengar oleh Bharada E yang ketika itu sedang berada di lantai atas rumah Ferdy Sambo.
Sontak, Bharada E langsung turun ke bawah menghampiri sumber suara. Sementara itu, teriakan istri Ferdy Sambo membuat Brigadir J panik.
Ketika ditanya oleh Bharada E soal teriakan itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan ke arah rekannya tersebut yang berada di tangga.
“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” ucap Ramadhan.
Baca Juga: Polri Evaluasi Laporan Istri Sambo dan Bharada E Buntut 25 Polisi Rusak Bukti Pembunuhan Brigadir J
"Siapa pun yang mendapat acaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan. Motifnya adalah membela diri dan membela ibu (istri Ferdy Sambo)."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.