3. Jamasan pusaka
Tradisi jamasan pusaka, atau mencuci benda pusaka, merupakan salah satu kegiatan yang identik dilakukan pada bulan Suro.
Ritual satu suro ini masih dilakukan pihak keraton, seperti Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, dan Pura Mangkunegaran.
Ritual ini dikatakan memiliki makna tersendiri, yakni agar seseorang dapat membersihkan dirinya dalam menyambut masa yang akan datang.
Maksud dan tujuan dari jamasan pusaka yakni untuk mendapat keselamatan, perlindungan, dan ketentraman.
Upacara jamasan pusaka umumnya dilakukan secara bertahap dan dimulai dengan pengambilan pusaka dari tempat penyimpanannya, tirakatan atau semedi, arak-arakan, dan tahap pemandian.
4. Kirab suro
Kirab suro biasa digelar di Keraton Kasunanan Surakarta. Saat tradisi ini dilakukan, kerbau bule dan benda pusaka lain milik keraton akan dikeluarkan.
Biasanya, prosesi kirab akan dimulai menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Selama Kirab Suro berlangsung, ratusan orang akan berkumpul untuk menunggu kerbau milik keraton melintas. Lalu, mereka akan berebut sesaji.
Baca Juga: 25 Link Twibbon dan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2022 untuk Peringati 1 Muharram
5. Tapa bisu
Abdi Dalem Pariwisata dan Museum Pura Mangkunegaran Joko Pramudya mengatakan, salah satu ritual yang ada dalam perayaan satu suro adalah tapa bisu.
Dia menuturkan, hal tersebut dilakukan seluruh peserta Kirab Pusakadalem Pura Mangkunegaran saat malam 1 suro.