Melansir laman semarangkota.go.id, hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk virus cacar monyet.
Penyakit ini umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2–4 minggu.
Beberapa gejala cacar monyet yang harus diwaspadai adalah:
Baca Juga: Cacar Monyet Ditetapkan sebagai Darurat Kesehatan Global oleh WHO, Menular Lewat Apa?
Meski jarang, penyakit ini tetap dapat menimbulkan komplikasi yang berpotensi tinggi menyerang anak-anak, orang dengan daya tahan tubuh lemah, orang yang belum mendapatkan vaksinasi, serta orang yang tinggal di negara endemis atau daerah dengan sanitasi buruk.
Penderita cacar monyet perlu mendapatkan perawatan di ruang isolasi untuk mendapatkan pemantauan dari dokter dan mencegah penyebaran penyakit.
Hal utama yang perlu diperhatikan untuk mencegah penularan cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet dan tupai, atau orang-orang yang sedang terinfeksi.
Hal ini karena cacar monyet merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (rodent).
Baca Juga: Telah Ditemukan di 70 Negara, WHO: Cacar Monyet jadi Darurat Kesehatan Global
Beberapa langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah:
Untuk menghindari penularan dari manusia ke manusia, masyaratkan diharapkan segera melapor ke tenaga kesehatan jika mendapati gejala-gejala cacar monyet.
Sumber : Antara, semarangkota.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.