Baca Juga: Anggota TNI AL dan Istri Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Cibubur, Jenazah Disemayamkan di Jonggol
Dedi mengatakan, dalam kecelakaan Cibubur itu, dirinya sempat terpental ke arah depan dari kursi sopir.
Kemudian, ia pun segera turun dan mengecek apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya turun dan cek ke belakang, ternyata ditabrak. Itu mobil belakang saya hancur, terus banyak banget korbannya ada yang masih di kolong mobil truk tangki ini," ujarnya.
Dedi mengaku tak sanggup menyaksikan musibah ini.
"Saya langsung getar sekujur tubuh bang. Saya jalan ke trotoar gak berani lihat, terus saya duduk bengong saja di situ," tuturnya.
"Baru habis itu ramai warga pada nolongin. Saya gak berani tetap duduk di trotoar saja," ujarnya.
Dedi mengatakan, akibat kecelakaan ini kakinya keseleo. "Kaki saya keseleo doang," tuturnya.
Lebih lanjut, Dedi berujar bahwa penumpangnya yang berjumlah 12 orang dalam kondisi selamat.
"Alhamdulillah selamat semua, tapi langsung pada kabur gak ada yang bayar," ucap Dedi.
Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut di Cibubur, 10 Korban Tewas hingga Pernyataan dari Pertamina
Seebagai informasi, kecelakaan maut ini ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, yang kini seluruhnya telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Adapun kecelakaan maut terjadi akibat truk tangki Pertamina melaju dari arah Cibubur ke Cileungsi Jalan Transyogi, Kota Bekasi.
Kejadiannya tepat di lampu merah Citra Grand II, kantur jalan menurun tepat sebelum lampu merah.
Truk tangki diduga kehilangan kendali rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti.
Sumber : Kompas TV/Tribun Jakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.