Baca juga: Kata Irjen Napoleon soal Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri: Ini Perkara Mudah, Tak Perlu TGPF
Selang dua hari berikutnya, Brigadir J pun kembali menghubungi melalui grup WhatsApp keluarga.
Brigadir J pun bertanya apakah keluarganya sudah sampai ke Padang Sidempuan.
"Sedang di tempat Nantulang (Bibi) di Soborong-borong," jawab Yuni.
Tak sampai di situ, komunikasi pun berlanjut dengan saling memberikan kabar dan berbagi foto di grup WhatsApp keluarga.
Lalu pada 7 Juli 2022, Brigadir J mengirimkan pesan agar keluarganya tetap berhati-hati.
"Hati-hati pakai pelampung (pada saat itu keluarganya sedang berenang di Danau Toba)," katanya.
Selanjutnya, pada 8 Juli 2022, Yuni mengirimkan foto keluarga di pemandian air panas Sipoholon Tarutung yang menjadi pemandian tempat bermain Brigadir J dan kakaknya saat kecil.
"Asyik sekali!!!" jawab Brigadir J.
Pada hari yang sama pada pukul 12.58 WIB, Yuni mengirimkan foto ibu di grup WhatsApp keluarga.
Pesan itu pun dibaca oleh Brigadir J, tetapi tak ada balasan.
Sekitar lima jam kemudian, nomor WhatsApp Brigadir J disebut aktif untuk terakhir kalinya.
Selanjutnya pada pukul 21.34 WIB, adik Brigadir J, Reza Hutabarat mengabarkan kakaknya itu telah meninggal dunia.
Baca juga: Pengakuan Ayah Brigadir J: Saya Disuruh Tanda Tangan, Baru Peti Jenazah Boleh Dibuka, Saya Tolak
Reza pun mengungkapkan dirinya hadir saat proses autopsi berjalan.
Namun proses autopsi tidak didampingi oleh keluarga dan hanya diminta tanda tangan persetujuan.
Sumber : Kompas TV, Tribun Jatim
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.