"Harga avtur ini tidak dapat kita kendalikan karena mengikuti harga internasional," tambahnya.
Hal Inilah, katanya, yang bikin maskapai tidak bisa lagi menahan harga lharga tiket untuk naik.
Khususnya, lanjut Alvin Lie, untuk rute domestik yang biasanya tidak ikut naik, diprediksi naik.
Padahal, kata Alvin, pemerintah sudah menerapkan batas atas dan bawah.
“Bahkan, ketika maskapai jual di batas atas pun, maskapai tetap akan rugi,” katanya.
Efeknya, maskpai akan menaikkan harga tiket, termasuk juga airport tax kata Alvin yang juga turut naik hingga 30 persen di beberapa bandara.
Meski begitu, kata dia, beberapa biaya lain bisa ditekan untuk membuat tiket pesawa tidak naik siginifikan.
"Misalnya biaya pelayanan di bandara. Baru-baru ini pemerintah juga setuju airport tax, kenaikannya lumayan," katanya.
Sebagai informasi, harga tiket naik signifikan contohnya, tiket Jakarta - Singapura yang biasanya di harga antara 1-2 juta rupiah.
Kini untuk kelas ekonomi naik Rp 1 juta rupiah kini rata-rata Rp 3 juta rupiah. Untuk kelas bisnis bahkan bisa mencapai Rp 25 juta.
Untuk harga-harga tiket domestik, sebagai contoh harga tiket Jakarta-Yogyakarta untuk ekonomi di kisaran angka Rp 400 ribuan per hari ini Jumat (15/6/2022) berdasarkan penelusuran di beberapa aplikasi melonjak sampai Rp 800 ribu ke atas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.