JOMBANG, KOMPAS.TV — Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka dugaan pencabulan santriwati di pondok pesantren (ponpes) di Jombang, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau kerap dipanggil Mas Bechi pada Kamis (7/7/2022) malam.
Bechi merupakan anak dari pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, Kiai Muchtar Mu'thi.
Sebelum akhirnya Bechi (42) menyerahkan diri, polisi melakukan upaya pejemputan paksa terhadap tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Januari 2022.
Selain itu, penangkapan juga dilakukan sebagai bagian dari prosedur karena tersangka tak memenuhi panggilan hukum hingga kepolisian yang dihalang-halangi simpatisan dan orangtua.
Kini, Bechi telah berada di Mapolda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Lebih lengkap soal fakta penangkapan paksa tersangka dugaan pencabulan santriwati di ponpes Jombang, berikut KOMPAS.TV rangkum untuk Anda:
1. Seribu personel polisi diterjunkan
Dari laporan jurnalis KOMPAS TV Muhammad Syafiudin di lokasi, disebutkan ada sekitar 1.000 personel polisi bersenjata lengkap yang diterjunkan untuk pengamanan.
Mereka merupakan satuan Brimob dari Polres Jombang dan Polda Jawa Timur.
"Informasi dari Kapolres Minggu (1/7) lalu itu ada sekitar 800 personel namun pengamatan pandangan mata kami nampaknya lebih. Artinya kondisi pada Minggu malam polisi melakukan negosisasi itu ada sekitar 800 personel dan ini lebih banyak lagi jadi mencapai 1.000-an aparat kepolisian," kata Safiudin di Jombang, Kamis.
2. Polisi jaga ketat akses masuk dan keluar ponpes
Aparat kepolisian tersebut melakukan penyisiran serta penjagaan ketat di area pesantren seluas 5 hektare guna mencari MSAT, termasuk memastikan tersangka agar tidak kabur.
Baca Juga: Bechi Tersangka Dugaan Pencabulan Ponpes Jombang Tiba di Mapolda Jatim
Melakukan penjagaan lingkar pesantren agar tidak ada orang orang yang keluar yang diduga merupakan tersangka.
3. 320 Simpatisan diamankan polisi
Sebanyak 320 simpatisan Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang, yang menghalangi penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), diamankan polisi.
Di antara ratusan simpatisan Mas Bechi yang diamankan, ada yang masih anak-anak dan berasal dari luar Pulau Jawa.
"Kami tadi sudah menyampaikan, di dalam banyak simpatisan. Kami sudah berupaya mengamankan para simpatisan ini ke Polres Jombang. Jumlah simpatisan ini ada sekitar 320 orang," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
4. Orangtua janji antar tersangka ke kantor polisi
Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti berpesan pada Kapolda Jatim untuk tak melakukan penangkapan paksa terhadap anaknya, Bechi, yang menjadi buronan kasus pencabulan.
Melalui Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat, KH Muchtar Mukhti mengatakan akan mengantarkan anaknya langsung ke Polda Jatim.
“Nanti saya antar ke sana (Polda Jawa Timur), setelah selesai acara, pelantikan ini,” ucap Gus Muchtar kepada Kapolres Jombang di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur.
“Iya nanti diantar, enggak usah maksa-maksa. Sampaikan kepada Kapolda,” ucap KH Muhammad Muchtar Mukhti.
5. Truk hingga barracuda polisi dikerahkan ke ponpes
Dalam breaking news yang disiarkan KOMPAS TV, terlihat sejumlah truk hingga barakuda milik polisi dikerahkan dalam penjemputan paksa Mas Bechi.
Truk bahkan terlihat beberapa kali digunakan untuk mengangkut para simpatisan yang diduga mencoba menghalang-halangi polisi dalam penangkapan.
Sementara barracuda polisi disiapkan di lokasi melindungi dan mengamankan wilayah tersebut jika terjadi aksi anarkis. Sebab kendaraan ini diklaim efektif untuk memecah kerumunan massa, termasuk bila mereka bersenjata.
Bahkan, polisi juga terlihat menyiagakan para personel lengkap dengan tameng di pintu masuk ponpes.
6. Banyak ruang rahasia di ponpes
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, banyak ruang rahasia di kawasan Pondok Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dirmanto mengatakan, banyaknya ruang rahasia di ponpes itu ditemukan aparat Polda Jatim ketika mencari MSAT alias Bechi, tersangka pencabulan terhadap santriwati.
"Banyak sekali ruangan di sana yang kosong, yang tersembunyi banyak, sehingga kami terus menggeledah ruangan itu," kata Dirmanto menuturkan proses pencarian tersangka Bechi di Jombang.
7. Negosiasi alot dan sempat dihadang masuk ponpes sejak pagi
Polisi bernegosiasi alot dengan petinggi pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah KH Muhammad Mukhtar Mukhti pada penjemputan paksa penangkapan DPO pencabulan Bechi.
Bahkan, sejak polisi datang Kamis pagi sekira pukul 07.30 WIB pihaknya dipersulit untuk masuk ponpes guna menangkap tersangka.
Kiai Mukhtar meminta polisi tak menangkap anaknya pada penjemputan paksa kali ini.
Kiai Mukhtar berjanji akan antar sendiri anaknya ke Mapolda Jawa Timur.
“Ya selesai acara ini, pelantikan ini," jawab Kiai Mukhtar.
"Berarti hari ini diantar ke polda mbah yai? Mas Bechi?," tanya Polisi.
"Iya nanti. Sampaikan ke bapak kapolda," janji Kiai
Baca Juga: BREAKING NEWS! Bechi Anak Kiai Jombang Buron Pencabulan Santriwati Akhirnya Menyerahkan Diri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.