Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada waktu yang disyariatkan yaitu pada hari raya Iduladha dan hari tasyrik (11, 12, 13 Zulhijah).
Penyembelihan hewan kurban diutamakan di RPH. Jika ada keterbatasan jumlah, jangkauan dan jarak serta kapasitas RPH, masyarakat bisa melaksanakan penyembelihan di area yang luas dan direkomendasikan oleh instansi terkait.
Lalu, penyelenggara perlu membatasi kehadiran pihak-pihak selain petugas penyembelihan hewan kurban dan orang yang berkurban.
Baca Juga: Viral! Anggota DPR Riezky Aprilia Marahi Pejabat Kementan Soal PMK
Menerapkan protokol kesehatan dari penyembelihan hingga pendistribusian daging, memastikan kesehatan hewan kurban melalui koordinasi dinas terkait, dan menggunakan petugas penyembelih yang kompeten dan sesuai dengan syariat Islam.
"Petugas dan masyarakat wajib memperhatikan SE Menteri Pertanian mengenai pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah PMK," tulis Menag Yaqut.
Adapun penentuan kriteria dan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam yakni;
1. Jenis hewan ternak meliputi unta, sapi, kerbau, dan kambing.
2. Cukup umur
a. Unta minimal umur 5 tahun
b. Sapi dan kerbau minimal berusia 2 tahun
c. Kambing minimal umur 1 tahun.
3. Kondisi hewan harus sehat
a. Tidak menunjukkan gejala klinis PMK seperti lesi, lepuh pada permukaan selaput
mulut ternak termasuk lidah, gusi, hidung, dan teracak atau kuku.
b. Tidak mengeluarkan air liur/lendir berlebihan.
c. Tidak memiliki cacat seperti buta, pincang, patah tanduk, putus ekor, atau
mengalami kerusakan daun telinga kecuali yang ditetapkan untuk pemberian identitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.