5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
Baca Juga: Kemenkes Buka 1.300 Beasiswa Dokter Spesialis, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
8. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
9. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
10. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
11. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
12. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
13. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
Baca Juga: 18 Mahasiswa UMN Lolos Program IISMA 2022, Beasiswa Belajar ke Universitas Ternama di Luar Negeri
14. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
15. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).
Berikut cara mendaftar beasiswa LPDP 2022 tahap 2.
Jadwal Beasiswa LPDP Tahap 2
Untuk informasi selengkapnya mengenai pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2, kunjungi tautan berikut.
https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/kebijakan-umum/#anchor-0
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.