Penyebabnya, lanjut artikel itu, laki-laki mencoba mencari kompabilitas di antara banyak orang.
Perempuan juga diyakini sangat pandai menutupi perselingkuhannya, sebab pada umumnya mereka sangat memahami perilaku suaminya, sehingga mudah untuk menutupi jejaknya sendiri.
Kemampuan perempuan mengontrol mood suaminya, membuat mereka lebih mudah berselingkuh jika dibandingkan laki-laki.
Mengenai alasan di balik perselingkuhan, tingkat harga diri yang rendah pada beberapa wanita membuat mereka butuh validasi di luar hubungan nyatanya.
Meski demikian, ada juga perempuan yang selingkuh karena marah dengan pasangannya atau tidak puas dengan hubungan yang dijalaninya.
Kesepian, merasa diabaikan, atau memiliki gangguan kecemasan juga merupakan hal lain yang dapat membuat sosok perempuan berselingkuh.
Ketidakpuasan seksual juga disebut sebagai salah satu alasan utama mengapa pasangan cenderung selingkuh.
Jadi, ketika tidak lagi merasa bahwa kebutuhan seksualnya terpenuhi, seseorang bisa berselingkuh.
Baca Juga: Sebelum Bunuh Istri di Vila karena Tak Akui Selingkuh, Pelaku sempat Lakukan Hal Ini
Perbedaan lain dari perempuan dan laki-laki adalah, pada umumnya pria akan melihat setiap peluang yang ditemukan.
Sementara, perempuan akan meluangkan waktu untuk mencari seseorang yang lebih sesuai dengan seleranya.
Perempuan juga terkadang lebih banyak berhubungan dengan orang-orang yang sempat ada dalam hidupnya, ini memberi mereka kesempatan lain untuk melakukan perselingkuhan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.