Tito menambahkan, saat Menpan RB Tjahjo Kumolo dirawat di rumah sakti, dirinya turut mengikuti perkembangan kondisi politikus PDIP itu.
Kondisi mendiang, sambung Tito, memang sempat melemah dan sempat membaik. Kabar kesehatan Tjahjo didapatkan Tito dari kakaknya yang merupakan deputi di Kementerian PAN RB.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Perjuangan Tjahjo Kumolo Melawan Penyakit, Sempat Ditangani Tiga Rumah Sakit
"Saya dapat informasi dari kakak saya itu kesehatan beliau, beliau dirawat di (RS) Abdi Waluyo. Saya juga datang ke sana membesuk beliau," ujar Tito.
Tak sampai di situ, Tito juga mendapat informasi perkembangan kondisi Tjahjo dari Direktur Jantung RS Harapan Kita yang juga merupakan adiknya.
Saat itu tim dokter RS Abdi Waluyo sempat meminta bantuan Direktur Jantung RS Harapan Kita.
Informasi yang didapat dari sang adik, kondisi almarhum Tjahjo sempat membaik. Hal itu membuat Tito memutuskan berangkat ke Singapura untuk memenuhi undangan resmi pemerintah setempat.
Baca Juga: Cerita Istri Tjahjo Kumolo: Sebulan Terakhir Bapak Selalu Dengar Al-Qur'an Kalau Mau Tidur
Namun kabar mengejutkan Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia didapatkannya saat tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura.
"Padahal subuh saya mendapat informasi membaik itu sudah kondisi, semua tensi membaik, saturasi bagus, waktu saya berkunjung pun membesuk beliau langsung itu juga bagus kondisinya stabil dan progresnya menuju kebaikan," ujar Tito.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.