YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Astronom membagi planet di tata surya kita menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar.
Melansir Kompas.com, planet yang tergolong planet dalam adalah planet-planet yang letaknya dekat dengan matahari. Ciri-cirinya berukuran kecil dan berbatu.
Planet luar adalah planet-planet yang letaknya jauh dari matahari. Umumnya planet luar berukuran besar dan tersusun dari gas.
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars tergolong dalam jajaran planet dalam Tata Surya. Sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus merupakan planet luar.
Empat planet dalam itu juga disebut sebagai planet terestrial karena memiliki permukaan yang padat. Sebagian besar planet dalam terdiri dari logam berat, misalnya besi dan nikel. Mereka tidak memiliki cincin dan jarang memiliki satelit alami atau bulan.
Di sisi lain, planet luar diselubungi gas. Semuanya punya cincin dan banyak bulan. Meski berukuran besar, hanya dua planet yang dapat dilihat dari Bumi tanpa teleskop, yakni Jupiter dan Saturnus.
Berikut ini penjelasan singkat tentang planet-planet di Tata Surya, diurutkan dari yang letaknya paling dekat dari matahari:
1. Merkurius
Planet Merkurius tidak memiliki bulan. Planet terdekat dari matahari ini memiliki atmosfer lemah yang mengandung oksigen, natrium, hidrogen, helium, dan kalium.
Rotasi planet berukuran paling kecil ini sangat lambat, yakni 59 hari bumi.
2. Venus
Dianggap sebagai saudara Bumi karena ukuran dan massanya yang mirip, Venus memiliki atmosfer tebal yang mengandung karbondioksida dan nitrogen.
Venus tidak memiliki cincin dan tidak memiliki bulan. Permukaan planet ini sangat panas, memiliki titik leleh mencapai 480 derajat celcius.
Baca Juga: 7 Fakta Planet Venus: Planet Terpanas dan Paling Terang di Galaksi
3. Bumi
Sejauh ini, planet Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang menunjang kehidupan. Bumi hanya punya satu satelit alami, yakni Bulan.
Dilansir dari Space Facts, hanya bumi yang tidak dinamai dengan nama-nama dewa Romawi. Planet yang kita huni ini juga merupakan planet terpadat di tata surya.
4. Mars
Mars adalah tetangga Bumi yang selalu membuat manusia penasaran. Penelusuran planet Mars mengungkap bahwa dahulu pernah ada air cair di planet merah ini.
Mars memiliki dua bulan kecil, yakni Phobos dan Deimos. Atmosfernya terdiri dari karbon dioksida, nitrogen, dan argon.
5. Jupiter
Planet luar pertama yang letaknya di luar sabuk asteroid ialah Jupiter.
Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dan memiliki bulan terbesar sejagat. Ia berputar sangat cepat, sehingga satu kali rotasinya hanya membutuhkan waktu sembilan jam 55 menit waktu di Bumi.
Jupiter memiliki puluhan bulan dan beberapa cincin yang redup. Ada bintik merah besar (The Great Red Spot) yang merupakan badai dahsyat. Badai ini terjadi selama 400 tahun terakhir.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Planet Jupiter: Rotasi Tercepat Sejagat hingga Punya Cincin Tipis
6. Saturnus
Saturnus merupakan planet yang terkenal karena cincinnya yang menonjol. Selain itu, Saturnus juga memiliki lusinan bulan.
Atmosfer Saturnus sebagian besar adalah hidrogen dan helium. Hampir sama seperti Jupiter, Saturnus juga berputar sangat cepat.
7. Uranus
Uranus pertama kali ditemukan pada tahun 1781 oleh William Herschel. Ia membutuhkan waktu orbit selama 84 tahun bumi.
Uranus memiliki puluhan bulan dan sistem cincin yang redup. Massanya mengandung air, metana, amonia, hidrogen, dan helium.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh dari matahari yang mengandung air, amonia, metana, hidrogen, dan helium.
Planet ini memiliki lebih dari selusin bulan dan enam cincin.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.