Susi Air, sambung Geoffrey, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Basarnas, TNI, Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Pemda serta instansi terkait daerah lainnya yang telah membantu evakuasi penyelamatan para korban dan merespons dengan cepat insiden kecelekaan itu.
"Untuk beberapa waktu ke depan, Susi Air memastikan akan terus bekerja sama dengan semua instansi terkait dalam rangka penyelidikan insiden kecelakaan ini," ujar Geoffrey.
Baca Juga: Detik-detik Tim SAR Evakuasi Pesawat Susi Air Rute Timika-Kampung Duma yang Hilang Kontak
Adapun pesawat Susi Air PK-BVM/9424 mengalami insiden kecelakaan di Duma, Kabupaten Paniai, Papua, pada Kamis (23/6/2022).
Pesawat tersebut lepas landas pada pukul 05:32 WIT, dengan waktu tempuh Timika menuju Duma, Papua 20-30 menit.
Pada pukul 05:54 WIT, Basarnas menyampaikan kepada Susi Air bahwa Emergency Locator Transmitter (ELT) salah satu pesawat Susi Air telah diaktifkan. Selanjutnya, Susi Air melakukan pengecekan sistem informasi penerbangan dan segera menjalankan prosedur tanggap darurat.
Informasi insiden kecelakaan diterima pertama kali Susi Air pada pukul 06:33 WIT yang disampaikan salah satu pesawat Caravan milik Susi Air yang terbang tanggap darurat di atas area Duma.
Baca Juga: Daftar Nama Penumpang dan Pilot Susi Air yang Alami Kecelakaan di Papua
Pesawat Caravan milik Susi Air melihat jatuhnya pesawat Pilatus Porter PK-BVM, lokasi kecelakaan berada 3 nautical mile dari landasan pesawat Duma.
Pesawat Pilatus Porter PK-BVM Susi Air ini diterbangkan seorang pilot, serta 6 orang penumpang dewasa yang terdiri dari 5 orang pria dan 1 orang perempuan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.