JAKARTA KOMPAS.TV - Peneliti Saiful Mujani menilai elektabilitas atau keterpilihan Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo di pemilih Partai Nasdem sebagai capres berpeluang naik.
Namun hal tersebut dapat berubah jika ketiganya tidak memberi respons positif atas usulan Partai Nasdem.
Diketahui ketiganya merupakan kandidat capres dari Partai Nasdem yang telah diumumkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam Rakernas partai di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Anies dan Ganjar Masuk Bursa Capres, SMRC: Usul Elite Nasdem Cukup Konsisten dengan Aspirasi Publik
Saiful Mujani menjelaskan dalam hasil survei Desember 2021, elektabilitas Anies di pemilih Partai Nasdem Pemilu 2019 mendapat 11 persen suara. Sedangkan Ganjar mendapat 22 persen suara dari responden pemilih Partai Nasdem Pemilu 2019.
Keterpilihan kedua nama tersebut naik di survei SMRC pada Maret 2022. Anies mendapat 26 persen dan Ganjar 27 persen suara.
Kemudian di Survei Mei 2022, elektabilitas Ganjar jauh melampaui Anies. Anies 31 persen dan Ganjar mendapat 41 persen suara responden pemilih Nasdem di Pemilu 2019.
Baca Juga: Ini Alasan NasDem Pilih Ganjar, Anies, dan Andika Perkasa sebagai Kandidat Capres
"Tren sekarang di pemilih Nasdem kecenderungannya kuat ke Ganjar dan Anies," ujar pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) itu saat diskusi yang ditayangkan di YouTube SMRC TV, Sabtu (18/6/2022).
Saiful menambahkan meski elektabilitas Ganjar di pemilih Nasdem lebih tinggi dibanding Anies, tetapi ada kemungkinan nama Gubernur Jawa Tengah itu akan ditinggalkan pemilih Partai Nasdem.
Menurut Saiful Mujani, jika nantinya keinginan DPW Partai Nasdem tidak direspons secara positif oleh Ganjar, maka akan menguntungkan calon alternatif lain yakni Anies dan Andika.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Masuk Bursa Capres Usungan NasDem, Begini Tanggapan PDIP
"Kemungkinan itu akan terjadi dan kecenderungannya pemilih Nasdem ke calon alternatif ini semakin positif," ujar Saiful.
Ganjar yang merupakan kader banteng sudah menyatakan tetap berada di PDI Perjuangan (PDIP).
Gubernur Jawa Tengah ini tetap menghormati aspirasi dari DPW Partai Nasdem. Namun ia menegaskan tetap tegak lurus dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Ini 3 Faktor yang Buat Ganjar Diusulkan Jadi Capres Partai Nasdem
"Kami menghormati partai apa pun, gitu ya, karena saya anggota PDIP tentu keputusan tegak lurus pada Ibu Ketum. Itu sudah menjadi rumus seluruh anggota partai," ujar Ganjar, Jumat (17/6/2022), dikutip dari Kompas.com.
Anies menghormati hasil Rakernas Partai Nasdem yang mengusulkan dirinya sebagai Capres 2024.
Gubernur DKI Jakarta ini memilih menyelesaikan tugasnya di DKI Jakarta. Ia tidak ingin amanat yang diberikan warga Jakarta ditinggalkan begitu saja.
Pernyataan tersebut beberapa kali diungkapkan Anies untuk menjawab peluangnya menjadi capres setelah namanya masuk tiga besar capres hasil berbagai survei.
Baca Juga: [FULL] Pidato Surya Paloh Umumkan 3 Nama yang Diusulkan NasDem jadi Capres 2024
"Saat ini saya masih terus menjalankan amanat di Jakarta. Amanat dari masyarakat Jakarta adalah amanat utama yang harus saya tunaikan sampai Oktober nanti, karena itu saya terus harus fokus di dalam urusan Jakarta," ujar Anies, Sabtu (18/6/2022). Dikutip dari Antara.
Senada dengan Anies, Andika Perkasa mengaku tetap fokus pada tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI.
"Yang jelas sekarang saya masih bertugas sebagai Panglima TNI. Saya harus fokus kepada pekerjaan saya," ujar Andika.
Meski demikian, Andika menghargai munculnya dukungan sejumlah pihak yang mendorong dirinya maju untuk ikut serta dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca Juga: Muncul Dukungan Ganjar-Andika Maju Pilpres 2024, Ini Respons Panglima TNI
"Terima kasih banyak atas dukungan dari banyak orang dan saya sangat menghargai sekali karena itu kan kepercayaan kepada saya pribadi maupun sebagai wakil dari institusi TNI," ujarnya.
Jawaban serupa juga pernah disampaikan Andika Perkasa setelah mengikuti rapat kerja bersama Komisi I di DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Bahkan Andika terkesan enggan menanggapi prediksi lembaga survei sembari melempar senyum.
"Enggak ya mas, enggak," ujar Andika sembari melempar senyum kepada awak media, dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.