Baca Juga: Mahasiswa di Tapanuli Laporkan Dosen ke Polisi atas Kasus Pencabulan, Berawal Diajak Tidur Bareng
Bahkan, sebut Kuro, dosen tersebut juga mematok harga yang cukup tinggi untuk mengerjakan skripsi mahasiswanya.
“Dulu di kampus, aku dengar gosip, ada dosen juga yang menawarkan diri sebagai jasa mereka, kalau mereka bisa bantu untuk membuatkan skripsi. Jadi aku mikir, kok kita, mahasiswa (yang menyediakan layanan joki) dianggap seperti enggak baik, tapi (mereka/dosen) (malah) menawarkan. Padahal mereka pengajar.”
Kuro melanjutkan, gosip tadi juga menekankan bahwa dosen bukan sekadar melakukan bimbingan terhadap mahasiswa, tapi memang menawarkan “jasa” pembuatan skripsi dengan tarif tertentu.
“Enggak sekadar bimbingan. Jadi memang ditawarkan, dikasih tarif. Ada teman seangkatan aku yang joki sama dosen pembimbingnya sendiri. Terus tarifnya enggak main-main. Jauh di atas dari yang aku pasang.
Baca Juga: Unggahan Dosen UGM Soal Ade Armando Dinilai Mengandung Ujaran Kebencian
Saat ini, media sosial tengah dihebohkan dengan adanya dugaan kecurangan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), ujian tes yang menjadi salah satu syarat masuk perguruan tinggi.
Ketika ribuan peserta UTBK tengah bersiap menghadapi pengumuman hasil ujian pada Kamis (23/6/2022) mendatang, kabar dugaan kecurangan UTBK ini menyeruak di platform Twitter.
Hal ini bermula dari adanya link Google Drive yang mengarah pada file berisi foto soal-soal UTBK. Di dalam juga tertera dengan jelas nama-nama peserta UTBK yang diduga mengambil foto soal tersebut.
Imbas hebohnya dugaan kecurigaan UTBK ini pun, istilah joki UTBK mulai merebak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.