Hal itu terinspirasi dari pengalaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika menjadi utusan Kongres Luar Biasa PDI tahun 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Baca Juga: Fraksi PDIP Minta Formula E Diaudit, Sebut Anggaran Luar Biasa Besar Seakan Ditutupi
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, Hasto tampak terlibat percakapan ringan dengan Gibran mengenai situasi tidur di barak.
"Bagaimana Mas Gibran (rasanya) tidur di barak?" kata Hasto.
"Seru, Pak," jawab Gibran.
Atas jawaban tersebut, Hasto mengatakan kepada para kepala daerah untuk merasakan hal yang serupa.
Sementara itu, putra Presiden RI Joko Widodo itu, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa momen beristirahat di barak merupakan kesempatan.
Baca Juga: DPP PDIP Minta Ganjar Hingga Gibran Buat Laporan Tiap Satu Bulan Sekali ke Megawati Soekarnoputri
Gibran mengaku momen tersebut dapat ia gunakan untuk saling mendekatkan diri dan mengenal lebih jauh dengan para kader PDIP lainnya.
"Saya baru masuk ke sini, belum tahu siapa teman yang di atas. Yang jelas, kegiatan ini momen mendekatkan diri, perkenalan dengan para senior, bupati, dan wali kota lain. Saling bertukar pikiran menyerap ilmu," ujar Gibran.
Baca Juga: Gibran Tur ke Paris Boyong Produk UMKM dan Budaya Solo
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.