Kompas TV nasional update corona

Terbanyak di Jakarta, Hari Ini Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak Lagi hingga 1.200!

Kompas.tv - 15 Juni 2022, 18:50 WIB
terbanyak-di-jakarta-hari-ini-kasus-covid-19-di-indonesia-melonjak-lagi-hingga-1-200
Ilustrasi Covid-19 (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

Di pulau Kalimantan juga ditemukan sembilan kasus transmisi lokal dengan rincian masing-masing dua kasus di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur, serta tiga kasus di Kalimantan Utara.

Sementara itu, di Papua ada tiga kasus dan Papua Barat ada lima kasus.

Kasus paling sedikit ditemukan di Lampung dan Sulawesi Tengah dengan masing-masing hanya satu kasus.

Total 1.242 orang tersebut terkonfirmasi tertular Covid-19 setelah menjalani tes usap RT-PCR dan Antigen, serta Tes Cepat Molekuler (TCM).

Mayoritas kasus tersebut, yakni 1.184 orang, terkonfirmasi setelah melakukan tes RT-PCR. Lalu, 50 orang positif Antigen dan delapan orang positif TCM.

Berdasarkan temuan tersebut, maka total kasus aktif Covid-19 di Indonesia Rabu (15/6/2022) siang ada 6.007 orang.

Dengan demikian, positivity rate NAAT hari ini sebesar 6,82 persen.

Baca Juga: Waspadai Subvarian Baru Omicron, Satgas Covid-19: BA.4 dan BA.5 Lebih Cepat Menular

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat tetap waspada dan siaga selama dalam masa transisi Pandemi COVID-19.

Sebab, mutasi virus baru, yakni omicron BA.4 dan BA.5, sudah terdeteksi di Indonesia sebanyak delapan kasus.

"Kemampuan transmisi dari varian ini memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat,  dengan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan yang lebih parah dibanding varian omicron lainnya," terangnya dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 per 14 Juni 2022 di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/6/2022).

Ia juga mengatakan, pentingnya memperhatikan penyebab kenaikan kasus selama setidaknya dua sampai empat minggu kedepan. 

"Mengingat, perlu waktu untuk melihat dampak dari suatu kejadian atau faktor penyebab kenaikan kasus," pungkasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x