JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) angkat bicara terkait video viral dengan narasi Tol Becakayu ambles.
General Manager Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry menjelaskan, video tersebut menampilkan girder box yang merupakan bagian dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB), berada di jembatan Antilope.
Dalam proses pemasangan girder box itu, kata Rahadian, tidak ada penurunan atau masih sesuai dengan standar teknis.
Dengan adanya pemasangan girder box maka jembatan penghubung Jatiwaringin dengan Kalimalang itu hanya bisa dilewati kendaraan dengan ketinggian maksimal sekira 1,7 meter.
Baca Juga: Viral Video 'Tol Becakayu Ambles', Bina Marga: Konten Pemasangan Grider Box Proyek KCIC di Bekasi
"Girder box yang berada di sekitar Jembatan Antilope adalah girder box proyek KCJB yang dipasang melengkapi 2.535 total girder box yang masih sesuai dengan standar teknis yang ada," ujar Rahadian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/6/2022).
Rahadian menambahkan, dalam pemasangan girder box, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar.
Dalam sosialisasi tersebut, pada prinsipnya warga menyepakati adanya pengaturan lalu lintas agar jembatan Antilope dapat terus digunakan dan proses pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tetap berjalan.
Sosialisasi tersebut juga tertuang dalam Surat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi Nomor 551.1/849/Dishub Lalin, kondisi ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2022.
Baca Juga: Tinjau ke Lokasi, Dirlantas Polda Metro Pastikan Tol Becakayu Tidak Ambles seperti Video Viral
Untuk pengamanan, PT KCIC telah memasang portal pembatas ketinggian di dua sisi, dan lampu penerangan.
Selain itu dilakukan penjagaan 24 jam dengan 3 jam kerja untuk memastikan warga aman ketika melintas.
Kemudian untuk pengalihan arus lalu lintas, pengendara bisa memanfaatkan jembatan Kodam Baru yang dibangun oleh PT KCIC dan sudah dioperasikan sejak tanggal 29 Mei 2022.
"Secara paralel, pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Antilope sedang berprogres dan ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2022. Setelah selesai, jembatan eksisting akan dibongkar dan arus lalu lintas sepenuhnya dialihkan ke jembatan baru," ujar Rahadian.
Baca Juga: Tol Becakayu Dibangun Sejak 1996, Luhut: Kita Mau Tuntaskan
Terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menegaskan, pemasangan girder box KCJB tersebut tidak berdampak pada Tol Becakayu.
Pemasangan girder box tersebut di luar dari Tol Becakayu.
"Yang viral itu bukan jalan tol. Gak ada (dampak ke lalu lintas Tol Becakayu)," ujar Danang, Selasa (14/6/2022), dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial dengan narasi Tol Becakayu ambles sehingga hampir menutupi jembatan yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Aksi Nekat Hadang Truk Hingga Dekati Orang Utan, Pengamat : Jangan Halalkan Segala Cara untuk Viral!
Dalam video tersebut terlihat jembatan yang hampir tertutup itu hanya bisa dilewati sepeda motor dan mobil dengan ketinggian sedang.
"Turun ya ini dah proses ni, sementara ni, mobil Innova yang terbaru tidak bisa lewat tapi kalau Avanza masih bisa. Tadi udah dicoba Innova gak bisa masuk ya," kata suara laki-laki yang mengambil video berdurasi 26 detik itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.