Ketika yel-yel itu diteriakkan, diketahui turut hadir Presiden Joko Widodo atau Jokowi di acara tersebut.
Awalnya, Bahli menyampaikan pidatonya selaku Ketua Dewan Pembina Hipmi. Pada saat berpidato, Bahlil menyerukan 'pengusaha pejuang', yang kemudian diikuti oleh para peserta.
Baca Juga: Hasto: PDI Perjuangan Fokus Manuver Merakyat, Partainya Tak Sibuk Manuver Poltiik Tingkat Elite
Setelah itu, ketika hendak mengakhiri pidatonya, Bahli kembali menyerukan kata 'lanjutkan', yang juga dijawab dengan kata serupa oleh para peserta yang merupakan pengusaha.
“Teman-teman semua saya ingin yel yel HIPMI kalau saya bilang pengusaha pejuang, kalian bilang pejuang pengusaha," kata Bahlil yang dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (10/6/2022).
"Kalau saya bilang HIPMI kalian bilang jaya. Setuju untuk dilanjutkan?"
"Lanjutkan," jawab para peserta yang hadir.
Adapun yel-yel 'lanjutkan' tersebut diulang oleh Bahlil sebanyak tiga kali. Para peserta yang hadir pun mengikuti yel-yel yang diteriakkan Bahlil tersebut.
Baca Juga: Kemenkes: 4 Pasien Varian Baru Omicron BA 4 dan BA 5 Sudah Vaksin Lengkap, 1 Orang Bergejala
"Paten kali kalian. Untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara," tutur Bahlil.
Selain Bahlil, Ketua Hipmi Mardani Maming juga meneriakan kata “lanjutkan”, yang disambut dengan teriakan serupa oleh para anggota Hipmi yang hadir dalam acara tersebut.
Kemudian, sebelum menutup pidatonya, Mardani mengatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan Presiden Hipmi pertama.
Karena itu, kata dia, keputusan apapun yang dikeluarkan Jokowi pada 2024 nanti, Hipmi disebut akan siap mendukungnya.
“Saya harus memberi keyakinan kepada bapak Presiden Joko Widodo beliau adalah keluarga Hipmi, beliau adalah Presiden Hipmi pertama," ujar Mardani.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Kecam Rendang Babi, Tak Sesuai Falsafah Minangkabau
"Apa pun kebijakan beliau di 2024 kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau. Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.