Meski begitu, kedua bagian sama-sama memiliki arus air yang deras. Bahkan, wisatawan dan warga lokal dilarang berenang dalam radius 1 kilometer di sekitar bendungan.
Artinya, satu kilo sebelum bendungan para wisatawan atau warga lokal yang berenang harus segera naik ke permukaan.
Memiliki ciri aliran air yang deras, oleh karenanya Bendungan Engehalde yang telah berusia lebih 1 abad ini masih dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Felsenau.
Pada awal dibangun, terdapat tiga turbin pembangkit listik di PLTA Felsenau yang dapat menghasilkan output listrik sebesar 2.600 kilowatt untuk Kota Bern.
Kemudian, karena kebutuhan listrik yang meningkat tajam, maka pada 1918, dua turbin tambahan kemudian pasang di PLTA Felsenau.
Pada 1986, lima mesin turbin PLTA Felsenau diganti dengan satu turbin tabung bawah tanah.
Turbin baru tersebut meningkatkan output listrik menjadi 11.500 kilowatt yang dialirkan untuk sekitar 17.500 rumah.
Sebagai bagian PLTA, dijelaskan bahwa di setiap pintu air di Sungai Aare rata-rata memiliki jeruji yang digunakan untuk menahan sesuatu benda, seperti akar atau ranting pohon, agar tidak masuk ke turbin.
Bahkan, menurut Krisna, hampir semua bagian sungai yang memiliki arus deras dibangun bendungan yang ada pembangkit listriknya. Hal itu terlihat hingga ke pegunungan tempat mata air sungai ini berasal.
Tidak heran, pemerintah Swiss selalu membangun sebuah PLTA di setiap sungai yang aliran atau arus airnya deras untuk dimanfaatkan oleh kota setempat.
"Swiss terkenal dengan energi airnya yang dijual ke luar negeri, tapi yang ini (Bendungan Engehalde) diperkirakan hanya untuk masyarakat Bern saja karena kecil," kata Krisna.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kemenlu Bantu Maksimal Kepulangan Jenazah Eril ke Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.