Adapun Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan satu persen.
Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga mendapatkan elektabilitas satu persen.
"Lainnya cukup jauh di bawah dan masih ada 25,2 persen yang belum tahu siapa calon yang mau dipilih," kata Deni
Sementara itu, survei Poltracking Indonesia terbaru menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tiga figur kuat calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Hasil Survei CSIS: Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Risma Berpotensi Gantikan Anies di Pilkada DKI
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, berdasarkan hasil survei, dalam simulasi 18 nama calon presiden, elektabilitas Ganjar tertinggi yakni dengan raihan sebesar 24,8 persen.
Kemudian disusul Prabowo Subianto sebanyak 21,2 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejumlah 15,5 persen.
"Dari beberapa simulasi yang kami lakukan, elektabilitas Ganjar Pranowo tetap yang paling tinggi," kata Hanta saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Kamis (9/6/2022), dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, kata dia, dalam simulasi 15 nama capres tingkat keterpilihan Ganjar juga masih paling tinggi yaitu 25,5 persen.
Sementara Prabowo tetap berada di posisi kedua sebesar 21,2 persen dan Anies di posisi ketiga dengan perolehan 16,1 persen.
Kemudian dalam simulasi 10 nama capres, elektabilitas Ganjar meraih 26,9 persen, Prabowo mendapat 22,5 persen, dan Anies memperoleh 16,8 persen.
"Nama-nama lain, angka elektabilitasnya belum menembus angka 10 persen," ujarnya.
Selanjutnya, dalam simulasi tiga nama capres, hasil survei menunjukkan elektabilitas Ganjar masih tertinggi dengan mencapai 30,6 persen, Prabowo di urutan kedua memperoleh 26,8 persen, dan Anies mendapat 19,8 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.