"Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," tulis KBRI Bern, Rabu (1/6/2022).
Pada Kamis (2/6) penyelam tidak dapat dikerahkan dalam pencarian Eril karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare hari ini.
"Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," tulis KBRI Bern, Kamis (2/6).
Eril masih tak kunjung ditemukan, hingga ayah dan keluarganya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia, Pencarian Eril Dilanjutkan sang Paman
Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman juga menyampaikan bahwa otoritas Swiss sudah secara khusus melakukan pencarian jenazah Eril di Sungai Aare.
"Otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah," kata Erwin di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/6).
Adik Ridwan Kamil yang memantau pencarian Eril di Swiss, Elpi Nazmuzzaman, menjelaskan bahwa otoritas Swiss menerjunkan anjing pelacak yang terlatih, sehingga dapat mencium aroma dari permukaan air.
"Kepolisian (Swiss -red) saat ini sudah bersiap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk menjejak aroma di permukaan (air -red), di mana ini hanya ada keahlian khusus," kata Elpi secara virtual dari Bern (3/6).
Baca Juga: Eril Dinyatakan sebagai Missing Person, Tim SAR Mulai Gunakan Anjing Pelacak untuk Cari Jenazah
"Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare," tulis KBRI Bern, Sabtu (4/6).
Baca Juga: Swiss Masuk Musim Panas, Kepolisian Bern Optimistis Kenaikan Suhu Berdampak Positif Pencarian Eril
Tim SAR berharap, peningkatan aktivitas di Sungai Aare tersebut akan berkontribusi positif dalam proses pencarian Eril.
Pada Senin (6/6) Muliaman mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bern akan terus mencari Eril tanpa batas waktu.
"Artinya, pencarian akan dilakukan sampai Eril ditemukan," tegasnya melalui konferensi pers virtual, Senin (6/6).
Baca Juga: Pencarian Eril Dilakukan Tanpa Batas Waktu, KBRI Bern: Sampai Ditemukan
"Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencaria," tulis KBRI Bern, Selasa (7/6).
Saat itu, KBRI Bern juga menjelaskan bahwa pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer area Sungai Aare.
Pada hari ke-13, hampir dua pekan, jasad Eril akhirnya ditemukan. Pihak kepolisian mengonfirmasi, Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, sekitar 3,2 kilometer jauhnya dari titik terakhir terlihat.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman
Dharmansyah Hadad, dalam konferensi pers virtual, menyampaikan kepastian penemuan jasad Eril.
Informasi awal yang diberikan Kepolisian Cantonal, jasad WNI ditemukan sekitar pukul 06.50
waktu Swiss atau 11.50 WIB, Rabu (8/6/2022).
Selanjutnya tim forensik kepolisian Cantonal Bern melakukan identifikasi dan penelusuran DNA
untuk memastikan jasad yang ditemukan tersebut adalah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra
sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kamis (9/6/2022), siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA jasad yang ditemukan kemarin adalah Emmeril Kahn Mumtadz," ujar Muliaman saat konferensi pers yang digelar KBRI Bern secara virtual, Kamis (9/6/2022).
Adapun dalam keterangan pers Kepolisian Cantonal menyatakan jasad WNI ditemukan di permukaan air di Bendungan Engehalde di Bern, Swiss.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.