Kala itu Eril sedang berenang bersama adik dan kawannya, sedangkan sang ibu, Atalia Praratya Ridwan Kamil tidak ikut.
Kegiatan itu dilakukan Eril di sela aktivitas mencari sekolah jenjang strata dua.
Menerima kabar Eril terbawa arus, Ridwan Kamil yang sedang melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemprov Jawa Barat langsung pergi ke Swiss untuk ikut dalam proses pencarian.
Baca Juga: Pesan Haru Ridwan Kamil Kepada Sungai Aare Untuk Titip Jasad Eril
Selama tujuh hari, Ridwan dan Atalia ikut dalam proses pencarian Eril.
Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Swiss serta jajaran Pemerintah Swiss turut berupaya mencari Eril.
Setelah melakukan upaya pencarian sejak Kamis (26/5), pada tanggal 2 Juni 2022, Kamis, Ridwan Kamil dan keluarga memutuskan pulang ke Indonesia untuk menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Namun, pencarian Eril tetap dilanjutkan hingga akhirnya Tim SAR Swiss menyatakan korban tenggelam.
Tim SAR Swiss telah melakukan pencarian Eril selama tujuh hari, namun hingga kini Eril belum ditemukan. Tim SAR Swiss juga mengubah status pencarian Eril dari missing person, menjadi drowned person atau orang tenggelam.
Baca Juga: Momen Tangis Ridwan Kamil Tumpah di Pelukan Sang Ibunda Setelah Kehilangan Eril
Keluarga besar Ridwan Kamil sudah menyatakan ikhlas atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz.
"Tadi disampaikan otoritas setempat, sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz ini sudah wafat, berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," kata Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, Jumat (3/6).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.