JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dinilai sebagai strategi Nasdem untuk menyaingi poros Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Golkar, PPP dan PAN.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Subianto menjadi sebuah aksi politik Nasdem untuk merespons kemunculan poros PPP, PAN dan Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersatu.
Tak hanya itu aksi tersebut juga menjadi sinyal partai urutan kelima pemenang Pemilu 2019 itu bisa menjadi juru kunci koalisi dalam mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024.
Baca Juga: Prabowo Subianto Akui Banyak Belajar dari Surya Paloh
Sebelum Prabowo, Paloh mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menurut Yunarto dengan kekuatan 59 kursi di parlemen, Nasdem tak ingin mejadi penonton di Pemilu 2024.
"Pertemuan ini sebuah respons terhadap munculnya koalisi lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu. Politisi ulung seperti Surya Paloh saya pikir tidak ingin hanya ingin menjadi penonton," ujarnya melalui keterangan video, Kamis (2/6/2022).
Yunarto menambahkan dalam hitung-hitungannya jika Partai Gerindra dan Nasdem bersatu, presidential threshold sebagai salah satu syarat pencalonan presiden dan wapres di Pilpres 2024 dapat terpenuhi.
Baca Juga: Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Hadapi Pemilu 2024 Bersama dan Saling Menghormati
Namun tentunya Partai Nasdem harus rela capres yang diusung bukan dari partainya. Tantangannya, Nasdem tidak mendapatkan efek ekor jas dari capres yang diusung dari partai lain.
"Kalau pun mendukung Prabowo sebagai capres, sosok cawapresnya harus sosok yang bisa diklaim oleh Nasdem. Entah itu kader atau identik dengan Nasdem," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi DPP Partai Nasdem, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga: Ini Jawaban Prabowo Subianto Saat Ditanya Surya Paloh soal Pilpres 2024
Prabowo menjelaskan kunjungannya ke DPP Partai Nasdem untuk memenuhi undangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Saya diundang kawan saya, ya saya datang," singkat Prabowo sebelum masuk ke gedung DPP Nasdem.
Dalam pertemuan itu Surya Paloh sempat menyinggung soal keinginan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Paloh pertanyaan tersebut sangat wajar dilontarkan lantaran dirinya sudah mengenal lama Ketua Umum Parai Gerindra itu.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Capres 2024 Tidak Harus Dirinya di Depan Surya Paloh
Selain menyinggung soal Pilpres, keduanya juga saling bertukar cerita mengenai kehidupan sehari-hari.
Namun untuk jawaban yang disampaikan Prabowo setelah disinggung soal Pilpres, Paloh belum mau mengungkapkan ke publik.
"Itu jawaban rahasia. Kami kenal kan bukan baru, kenal sudah berapa puluh tahun. Ya bicara kita lepas-lepas saja kan," ujar Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Kamis (2/6/2022).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.