Kompas TV nasional politik

Cak Imin Ngotot Siap Capres 2024, Peneliti: Sangat Berat, tapi Masih Mungkin

Kompas.tv - 2 Juni 2022, 10:01 WIB
cak-imin-ngotot-siap-capres-2024-peneliti-sangat-berat-tapi-masih-mungkin
Ketua umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin potensi di 2024 di tengah dirinya yang dianggap ngotot untuk jadi capres di 2022 (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV – Peneliti PARA Syndicate Virdika Rizky Utama menilai bahwa Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan tetap ngotot untuk mengajukan dirinya sebagai calon presiden pada gelaran Pilpres 2024.

Apalagi, kata dia, terkini Cak Imin dikabarkan menyiapkan skenario untuk menyiapkan koalisi baru pasca terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Golkar-PPP-PAN.

Cak Imin, lanjut Virdika, meskipun berat di balik upaya jadi capres 2024, tapi dalam politik hal itu tentu saja masih mungkin untuk terjadi. 

“Sangat berat (potensi capres 2024), tapi kemungkinan dalam politik selalu ada, walau itu sangat kecil. Cak Imin levelnya masih di kemungkinan, belum di taraf pasti karena secara kalkulasi berat,” paparnya kepada KOMPAS.TV Kamis (2/6/2022).

Hal ini lantaran, kata Virdika, PKB tidak bisa melenggang dengan mudah untuk menyiapkan Capres-Cawapres. 

“Apalagi PKB kan tidak bisa mencalonkan sendiri, ditambah ada presidential treshold. PKB hasil pemilu 2019 itu peringkat 4,” imbuhnya.

Pada Pileg 2019 lalu, PKB mendapatkan 13.570.097 suara atau 9,69 persen.

“Kalau Cak Imin mau capres ya logikanya harus koalisi bersama partai yang perolehan suaranya di bawah PKB,” tambah Virdika.

Partai yang perolahan suaranya di bawah PKB dan berpotensi itu seperti PKS yang pada 2019 mendapatkan 11.493.663 atau 8,21 persen suara.

Selain itu, lanjut Virdika, Nasdem yang pada Pileg 2019 lalu suaranya12.661.792 atau 9,05 persen suara juga bisa bersama dengan Cak Imin dan PKB.

"Koalisi dengan mereka yang paling memungkinkan, kalau benar Cak Imin mau jadi Capres, ya koalisi partai papan tengah. Tapi, apa partai-partai itu bersedia? Kan belum tentu juga, mereka juga pasti mempertimbangkan elektabilitas," tutupnya. 

Baca Juga: PKB Akan Gagas Poros Koalisi Baru untuk Pilpres 2024, Cak Imin: Saya Harus Capresnya

Baca Juga: PKB-PDIP Dinilai Cocok Koalisi di 2024: Santri dan Marhaen Sama-Sama Orang Kecil

Cak Imin Siap Koalisi, Asal Capresnya Dia

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Cak Imin menyebut, ia siap untuk koalisi dengan pihak mana pun dan bersiap dengan rencana menggagas sebuah poros koalisi baru menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.  

Apalagi, menurut dia, belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat sehingga semuanya masih bisa berubah.

"Kita berpeluang membuat koalisi baru, kan belum ada yang matang. Jadi semuanya masih mungkin,” kata pria yang karib disapa Cak Imin itu dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022). 

Wakil Ketua DPR itu menjelaskan, PKB membuka diri untuk menjalin koalisi dengan parpol mana pun. 

Namun, ada catatan bahwa koalisi yang dibangun, PKB mematok posisi tawar tinggi yakni proposal calon presiden (capres), termasuk di Koalisi Indonesia Baru (KIB). 

”Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya tentu saya tidak gabung dengan mereka,” katanya.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x