JAKARTA, KOMPAS.TV – Rombongan pemotor membawa atribut khilafah terekam di sepanjang jalan Raya Bogor, Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (29/5/2022). Mereka membawa bendera dan semacam banner di belakang motor, tertulis "Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah".
Kemunculan video yang viral itu, terjadi hanya beberapa hari jelang Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Besok Rabu, 1 Juni 2022.
Petugas keamanan toko baju di Jalan Raya Bogor, Sholeh, bercerita tentang rombongan pengendara motor yang membawa atribut khilafah diketahui sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) itu.
Sholeh mengatakan, dirinya melihat rombongan pengendara sepeda motor yang membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin itu melintas sambil membagikan selebaran.
"Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya," kata Sholeh, di Jakarta, dikutip dari Antara selasa (31/5/2022).
Namun, Sholeh mengaku tidak mengetahui tujuan pengendara sepeda motor itu membagikan selebaran serta alasan mereka melakukan konvoi itu.
Ia pun memastikan, berbagai atribut hingga poster bertuliskan 'Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya, Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah' dibawa oleh rombongan itu.
Hal senada juga diceritakan oleh Fachrizal, salah satu pedagang yang sempat melihat saat rombongan membagikan selebaran.
Usai membagikan selebaran, katanya, ia rombongan konvoi tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya ke arah Bogor.
"Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bogor, Jawa Barat," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Usut Penggagas Konvoi Penyambutan Khilafah Islamiyah di Jakarta yang Viral!
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengonfirmasi kebenaran video viral rombongan premotor bawa atribut Khalifah di dearahnya.
Edy memastikan konvoi itu terjadi di wilayahnya.
Menurut Edy, konvoi khilafah itu menuju sebuah acara partai politik (parpol) di Jakarta Pusat.
"Mungkin konvoi kemarin itu ke acara nggak salah satu partai. Kebetulan kemarin juga ada acara partai di Senayan sana," terang Edy, Senin dikutip dari Tribunnews.
Kendati terjadi di wilayahnya, Edy enggan berkomentar banyak soal konvoi tersebut.
Edy menjelaskan, pihaknya hanya berfokus pada penegakan hukum lalu lintas.
Sementara itu, ujar Edy, bukan ranah Satlantas untuk melakukan penindakan terhadap konvoi khilafah tersebut.
“Soal atribut mungkin lalu lintas nggak (tangani). Lalu lintas hanya menangani ketika ada kejadian kecelakaan."
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait beredarnya video viral sejumlah pengendara motor yang mengibarkan bendera khilafah di Jakarta Timur pada Minggu (29/5) kemarin.
"Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut karena kami sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Senin.
Zulpan menambahkan dari hasil pendalaman itu pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap para pengendara yang nampak dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan terkait maksud dan tujuannya.
"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut, tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan," ujar Zulpan.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.