Kompas TV nasional sosial

Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Sabar soal Penghapusan PPKM: Tinggal Tunggu Perintah Presiden

Kompas.tv - 24 Mei 2022, 18:30 WIB
muhadjir-effendy-minta-masyarakat-sabar-soal-penghapusan-ppkm-tinggal-tunggu-perintah-presiden
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut penghapusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan diputuskan oleh Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi. (20/2/2020) (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

"Alhamdulillah sampai sekarang juga Covid-19 tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan bahkan cenderung menurun dan juga capaian dari vaksinasi termasuk booster.”

Kesuksesan mudik 2022

Muhadjir juga menuturkan, secara keseluruhan, ada enam variabel yang menjadi penilaian kesuksesan mudik 2022.

Di antaranya adalah tata kelola lalu lintas, pengendalian Covid-19, ketersediaan bahan baku, bahan pangan, bahan bakar, hingga vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Alhamdulillah dari enam indikator atau enam variabel ini semua tercapai dengan sangat memuaskan," katanya.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, pemerintah kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level di Indonesia.

Per Selasa (24/5) hari ini, pemerintah meneruskan PPKM level 1, 2, dan 3 di Pulau Jawa-Bali.

Kebijakan PPKM berlaku mulai hari ini hingga Senin, 6 Juni mendatang alias dua minggu.

Baca Juga: Jakarta PPKM Level 1, Anies: Kondisi Pandemi Covid-19 di Jakarta Makin Stabil

Ketentuan terkait PPKM terbaru diatur dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Inmendagri Nomor 27 Tahun 2022 yang terbit pada Senin (24/5/2022).

Dikutip dari salinan Inmendagri Nomor 26/2022, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ada di level 1.

Jumlah daerah yang berada di level 1 juga meningkat dari 11 daerah kini menjadi 41 daerah.

Sementara itu, daerah PPKM level 2 di Jawa-Bali menurun dari 116 daerah kini menjadi 86 daerah.




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x