“Artinya, suara pemilih partai tersebut masih merupakan pemilih utama partai, bukan capresnya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Ray pun menyarankan kepada Cak Imin untuk lebih mengampanyekan partainya ketimbang dirinya.
“Kampanye partai agar besar dan dengan itu pemilih akan melirik nama yang akan disodorkan oleh partai. Bukan sebaliknya, menyodorkan capres untuk mendapat suara bagi parpol,” ujarnya.
Seperti diberitakan KOMPAS TV, Cak Imin menuturkan, partainya siap bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu yang dideklarasikan Partai Golkar, PAN, dan PPP, asalkan dirinya yang menjadi capres.
Hal itu disampaikannya di sela acara "Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Gus Muhaimin" di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022).
"PKB siap bergabung asal capresnya saya,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Minggu.
Wakil Ketua DPR ini mengaku menyambut baik gagasan dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu.
"Koalisi Indonesia Bersatu bagus itu. Saya rasa usaha, ikhtiar, untuk menyamakan kekuatan, sehingga mulai mengkristal. Saya menyambut baik itu. Semoga nanti calonnya sama," ujarnya.
Dia melanjutkan, PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai mana pun dalam menyongsong Pemilu 2024.
Baca Juga: Cak Imin Ingin Jadi Capres KIB, Waketum PKB: Koalisi yang Kami Dukung, Menang Nanti
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.