Kisah Tiga WNI Bersepeda ke Makkah untuk Haji, Kini Sampai Bangkok

Ia sudah menghitung, jika tidak ada aral melintang, ia akan sampai di Makkah, dengan tujuh bulan perjalanan.

Saat itu, kata Fauzan, sudah akan memasuki bulan Dzulhijjah atau bulan haji. Waktu yang tepat baginya untuk beribadah di tanah suci.

Fauzan menghitung, jika ia menggowes sepeda selama tujuh bulanan itu, ia harus berjalan selama pagi hari hingga menjelang Magrib tiap harinya.

Ia akan melintasi delapan negara dengan jarak kurang lebih 12.274 kilometer.

Dan, ternyata, ia tidak sendiri.  Lantas, ia pun berjumpa dengan dua orang lain yang nekat dari Gorontalo, yakni Andi Harvin dan Chairul Ma’atini.

Andi dan Chairul berangkat dari Gorontalo sejak Juni 2021. Lantas, Ketiganya tiba di Malaysia pada 27 April 2022 dan Lebaran di negeri jiran itu. 

Ketiga WNI itu berlebaran di salah satu desa kawasan kebun sawit di Kota Ruam, Malaysia, selama 3 hari.

Sepanjang perjalanan, ketiganya kerap berkomunikasi dengan komunitas sepeda internasional di negara setempat agar mendapatkan referensi rute sepeda lintas negara.

Selama bulan puasa, mereka memilih bersepeda pada malam hari. Dan memutuskan istirahat pada siang hari.

Setelah Thailand, Rencananya mereka lanjut ke Myanmar, India, Pakistan, Iran, Uni Emirat Arab hingga ke Arab Saudi.

Baca Juga: Berangkat Haji! 3 Pria Asal Indonesia Bersepeda Menuju Mekkah