JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga survei Indo Riset memprediksi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal digelar dua putaran.
Direktur Indo Riset, Roki Arbi menjelaskan ada sejumlah faktor yang membuat Pilpres 2024 dua putaran.
Pertama tiga nama Capres papan atas, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bakal bersaing ketat dengan basis suara masing-masing.
Baca Juga: Sepakat Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Golkar-PAN-PPP Siap Hadapi Pilpres 2024
Kedua, faktor capres juga dapat mempengaruhi preferensi pemilih serta pengaruh komposisi pasangan calon dalam pilpres.
Peluang terjadinya dua putaran ini membuat Lembaga Survei Indo Riset melakukan simulasi antar ketiga Capres papan atas tersebut.
Simulasi pertama menyebutkan jika yang masuk ke dalam putaran kedua adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo maka Anies berpotensi menang.
Roki menjelaskan, tingkat elektabilitas Anies lebih tinggi jika dihadapkan dengan Ganjar.
Hasil simulasi Anies mendapat 45,6 persen suara, sedangkan Ganjar mendapat 41,9 persen suara.
Baca Juga: Bertemu Menhan Vietnam, Menhan Prabowo Disambut Upacara Militer Jajar Kehormatan
Simulasi kedua jika yang masuk dalam putaran kedua adalah Anies dan Prabowo, maka keduanya akan bersaing ketat.
Dalam simulasi ini Prabowo unggul tipis dari Anies dalam tingkat elektabilitas capres.
Prabowo mengantongi 43,9 persen suara dan Anies mendapat 43,5 persen.
Kemudian, simulasi ketiga jika yang lolos ke putaran kedua adalah Ganjar dan Prabowo, maka Prabowo akan lebih unggul. Namun persaingan keduanya sangat ketat.
Baca Juga: Cara Ganjar Pranowo Tangani PMK di Jawa Tengah: Kalau Sapi Ada Masalah Segera Kontak Penyuluh
"Ganjar mendapatkan 43,6 persen dan Prabowo mendapatkan 45,4 persen," ujar Roki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5/2022) dikutip dari Kompas.com.
Adapun survei dilakukan dengan 1.100 sampel.
Dalam proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.096 dengan margin of error kurang lebih 2,96 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.
Roki menambahkan, selain tiga capres papan atas Indo Riset juga melakukan simulasi dengan mengahadapkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani dan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Masa Jabatan Anies Berakhir Oktober 2022, Ketua Komisi D DPRD DKI Beber Program yang Belum Kelar
Berikut hasil tingkat elektabilitas capres jika disimulasikan 2 pasangan berhadapan:
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Anies: 45,6 persen
Ganjar: 41,9 persen
Tidak jawab: 8,9 persen
Tidak tahu: 3,6 persen
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Prabowo: 43,9 persen
Anies: 43,5 persen
Tidak jawab: 9,7 persen
Tidak tahu: 2,9 persen
Baca Juga: Survei Kepuasaan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun, Sebut-Sebut Alasannya Karena Ini...
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Anies: 56,9 persen
Ridwan Kamil: 25,9 persen
Tidak jawab: 12,3 persen
Tidak tahu: 4,8 persen
Puan Maharani dan Anies Baswedan
Anies: 68,8 persen
Puan: 11,5 persen
Tidak jawab: 14,4 persen
Tidak tahu: 5,3 persen
Baca Juga: Survei Indikator: Mayoritas Responden Nilai Ekonomi Nasional dalam Keadaan Buruk
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
Prabowo: 45,4 persen
Ganjar: 43,6 persen
Tidak jawab: 8,1 persen
Tidak tahu: 2,8 persen
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.