Para tersangka teroris ini tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan
Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menjadi pendukung kelompok Daulah Islamiah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Mereka yakni MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MR, EA, DM, IS, RK, LY, RK, ISR, MAM, K, FS.
Menurut Ramadhan, 24 tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 tersebut telah beberapa kali mengikuti kegiatan idad atau pelatihan.
Baca Juga: Lempar Bom ke Satgas Madago Raya, Anggota Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur Ditembak Mati
Melakukan kegiatan baiat kepada Amirul Mukminin Abu al-Hassan al-Hashimi al-Qurashi, pemimpin ISIS yang baru.
"Baiat terhadap Amirul Mukminin ISIS yang baru dilakukan secara mandiri dengan membaca teks yang dikirim oleh tersangka SH di salah satu grup WA mereka," ujar Ramadhan.
Kemudian memberi dukungan kepada MIT berupa berencana bergabung bersama MIT dan membantu penyiapan logistik.
Termasuk amunisi dan menyembunyikan informasi terkait dengan kegiatan MIT Poso.
Baca Juga: Teroris MIT Tinggal Tersisa 1 Orang, Jenderal Andika Tarik Ratusan Prajurit TNI dari Poso
"Mereka juga turut melakukan kegiatan idad di daerah Ampana, Kabupatan Tojo Una-Una,
Sulteng," ujar Ramadhan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.