Namun, selama tetap berpegang teguh pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni serta konsekuen.
"Mereka juga patut mengindahkan nilai-nilai etika dan moral politik berdasarkan agama ataupun budaya bangsa. Di luar itu, chemistry kami tidak cocok," kata Din.
Terkait dengan pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024, Din mengatakan, Partai Pelita akan menjaring tokoh-tokoh bangsa yang bersifat presidential like.
Baca Juga: Azyumardi Azra, Din Syamsuddin, dan Belasan Tokoh Lainnya Gugat UU IKN ke Mahkamah Konstitusi!
"Kami akan menjaring tokoh-tokoh bangsa, baik yang sudah masuk survei maupun belum, yang bersifat presidential like atau memenuhi syarat sebagai capres ataupun cawapres," kata dia.
Di samping itu, kata dia, MPP Partai Pelita pun berkemungkinan mendorong DPP Partai Pelita untuk membentuk konvensi atau seleksi bagi capres dan cawapres yang akan diusung oleh Partai Pelita.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Pelita Beni Pramula. Dia menyampaikan untuk menyukseskan verifikasi di KPU, pihaknya tengah memaksimalkan upaya rekrutmen kader partai dan pemilih.
"Rakernas ini momentum mempertebal kepercayaan diri di daerah untuk melaksanakan rekrutmen pemilih," ujar Beni.
Baca Juga: Din Syamsuddin: Berani Bubarkan MUI, Maka Mereka akan Berhadapan dengan Umat Islam
"Serta kader dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan verifikasi faktual dan administrasi Partai Pelita sebagai peserta Pemilu 2024."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.