Dalam pengujian yang telah dilakukan, sekitar 70 persen kasus dinyatakan positif adenovirus, dengan sub-tipe 41.
Sedangkan, sekitar 18 persen kasus hepatitis akut misterius secara aktif dinyatakan positif Covid-19.
"Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan sebelumnya dan infeksi Covid," kata Easterbrook.
WHO pertama kali mendapat laporan 10 kasus hepatitis akut misterius Skotlandia pada 5 April dari 10 kasus, terdeteksi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Setelah penemuan 169 kasus pertama, WHO mengatakan virus umum yang menyebabkan hepatitis virus akut (virus hepatitis A, B, C, D dan E) tidak terdeteksi di salah satu dari mereka.
Ilmuwan melakukan studi kasus dengan membandingkan apakah tingkat deteksi adenovirus berbeda dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit lainnya.
Baca Juga: Waspada! Ini 9 Gejala Hepatitis Akut pada Anak Menurut Kemenkes
"Itu akan sangat membantu mempertajam apakah adeno hanya infeksi insidental yang telah terdeteksi, atau ada hubungan sebab akibat atau kemungkinan hubungan sebab akibat," kata Easterbrook
Ia menambahkan studi mikroskopis sampel hati dan biopsi tidak menunjukkan ciri khas peradangan hati karena adenovirus.
Adenovirus biasanya menyebar melalui kontak pribadi, tetesan pernapasan, dan sentuhan permukaan.
Hepatitis akut umumnya diketahui menyebabkan gejala pernapasan, konjungtivitis atau bahkan gangguan pencernaan.
Beberapa kasus hepatitis akut misterius telah menyebabkan gagal hati dan membutuhkan transplantasi.
Banyak kasus melaporkan gejalanya termasuk penyakit kuning, dan gejala, sakit perut, diare dan muntah.
Sumber : Hindustan Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.